Cerita Sex Dengan Guru Cantik Ku - Namaku adalah Rangga, umurku sekarang adalah 23 tahun. Sewaktu SMA aku mempunyai guru yang cantik, putih, langsing, ukuran dadanya aku perkirakan sekitar 34B dan sintal, pokoknya idola deh. Kebetulan guru itu mengajar pelajaran kimia, mata pelajaran yang sangat aku benci karena berupa hitungan plus hafalan yang menurutku bullshit banget.
Nah Ibuku sangat mengerti kalau aku tuh lemah banget dalam bidang ini, terus dia mengikutkanku dalam bimbingan belajar atau les. Kemudian entah gimana ternyata guru lesnya adalah guru sekolahku yang namanya Bu Lusi. Umur Bu Lusi sekitar 37 tahun tapi berhubung dia belum menikah makanya semua yang ada di bodynya itu masih kenceng semua, termasuk vaginanya tentunya. Aku sebenernya heran juga cewek secantik itu belum nikah. Boro-boro nikah, cowok saja dia belum punya.
Siang itu sepulang sekolah, aku langsung makan tanpa mengganti baju sekolahku. Keadaan rumah sedang kosong, Ibu sedang dinas Bapak juga sedangkan Adikku bersekolah. Kemudian Mbak Nah (pembantuku) memberi tahu kalau Bu Lusi sudah datang. Wah sial… Pikirku, soalnya aku lelah sekali rasanya. Tapi ya sudahlah. Lalu aku temui Bu Lusi… Wow ternyata hari ini Bu Lusi mengenakan pakaian yang aduhai hingga menaikkan libido priaku. Pakaian yang dikenakannya sangat indah dan pressed body, dengan setelan blus warna krem dipadu rok warna biru keabu-abuan membuat tonjolan di dadanya semakin memperkuat imajinasiku yang ingin meremas dan menghisapnya.
Sepanjang pelajaran aku nggak pernah konsentrasi dengan pelajaran yang diajarkannya, semua perhatianku menuju bodynya yang aduhai dan siap untuk dinikmati itu. Betapa ranumnya bila aku bisa mencicipinya… Itu yang selalu ada di pikiranku hingga membuat my ‘little general’ menengadah ke atas menandakan aku horny berat.
“Rangga ada yang kamu nggak ngerti? Dari tadi Ibu lihat kamu bengong terus sih seperti ada yang kamu pikirin?!” tanya Bu Lusi, sepertinya dia mengerti kalau aku nggak memperhatikan pelajaran yang dia ajarkan.
“Nggak kok Bu, cuman agak capek aja!” jawabku singkat.
“Ehm maaf Bu kalau saya lancang pengen nanya-nanya tentang Ibu!” lanjutku.
“Mau nanya apa Ngga?”
“Ibu kok belum nikah sih kenapa?”
“Kamu itu lho nanyanya kok aneh-aneh, tapi bukan itu kan yang bikin kamu sampai nggak merhatiin pelajaran Ibu tadi tapi malah merhatiin Ibu?”
“Sampe anu kamu nggede kayak gitu!” kata Bu Lusi sambil nyentuh bagian atas kontolku yang masih ditutupi celana sekolah abu abu.
“Kok Ibu tau kalau aku merhatiin Ibu dari tadi?”
“Iya soalnya Ibu juga ngeliatin kamu dari tadi nggak konsen terus anumu itu menggelembung gitu!”
Kemudian akupun mengambil posisi tempat duduk lebih dekat dengan Bu Lusi. Pokoknya dekat banget deh. Entah gimana kemudian kamipun saling memegang tangan, tapi karena ngerasa nggak enak aku terus mengajak Bu Lusi ke kamarku. Seperti orang yang sudah lama memendam keinginan, Bu Lusi langsung saja main peluk dan cium aku sampai aku jatuh di lantai kamar.
“Bu di kasur aja yah biar lebih empuk!”. Kamipun berdiri lagi dan menuju ke kasur.
“Maafin Ibu ya Ngga, abis Ibu dah ngebet banget pengen gituan”
Seperti dapat durian runtuh, aku mulai membuka bajunya dan meraba bagian dadanya, kuremas remas kemudian kujilat bagian putingnya terus kugigit-gigit kecil. Bu Lusi tampak menggelinjang kenikmatan.
“Ke bawah lagi dong Ngga!” pintanya. Aku sih menurut aja, habis enak sih.
“Roknya di buka juga ya Bu!” kataku.
“Udah nggak usah pake nanya, buruan!”
Lalu kubuka rok dan celana dalam Bu Lusi. Wow tampak bukit kecil indah dengan warna merah merekah, tidak kusia-siakan kesempatan itu, akupun langsung menghisap kelentitnya. Kudengar nafas Bu Lusi memburu sambil sesekali melenguh kenikmatan.
“Oohh… Uhh… Oohh…”
“Ngga.. Siniin anu kamu, Ibu pengen megang!” katanya.
“Ini Bu!” kataku sambil menghentikan hisapanku, kemudian dipegangnya kontolku.
“Hm.. Lumayan juga anumu ya Nggak, Ibu isep ya?”
“Terserah Ibu aja deh”, lalu kamipun dalam posisi 69 kurang lebih selama 10 menitan.
“Ngga, masukin anu kamu ya… Ibu pengen ngerasain anu kamu sehebat apa!”
“Iya Bu”
Akupun berdiri dan kutelentangkan badan Bu Lusi, kupegang kedua kakinya dan kuangkat sedikit supaya aku punya celah untuk memasukkan kontolku yang sudah nggak tahan pengen masuk vagina merah dan basah itu.
“Tahan ya Bu…” kataku sambil memasukkan kepala penisku ke dalam vaginanya dengan pelan-pelan.
“Ouch… Pelan-pelan ya Ngga”
“Iya ini juga udah pelan… Tahan ya sayang…” kucoba lagi sampai akhirnya seluruh penisku maasuk ke dalam vagina Bu Lusi. Kemudian kugoyang goyangkan badanku naik turun.
“Ouch… Ach… Ohh… Oohh”
“Enak Ngga, teerusyiinn yang lebih kencengg…!!”
“Ohh… Aahh… Uuuhh… Ahhuhh…”
“Adduuhh… Eennaakk… Tteeruuss Nggaa… Kkamuu piinntterr baangett pelajarann inii…”
Bu Lusi meracau nggak karuan, untung saja kamarku kedap suara.
“Ngga, Ibu mau keluar niihh… Lebih kenceng laagii doonng” kupercepat goyangan badanku, kemudian…
“Aahh… Nnikmaatt” desis Bu Lusi.
“Kamu maasih belum ya Ngga…”
“Beeluum Buu…” kataku sambil terus menggoyang tubuh seksi Bu Lusi dengan sesekali Bu Lusi juga membantuku dengan goyangannya.
“Bu… Akuu mau kelluuaar niihh… Dii keeluarinn di mannaa?”
“Di mulut Ibu ajaa…” sahut Bu Lusi. Lalu kukeluarkan kontolku dan langsung disambar Bu Lusi untuk di masukkan ke dalam mulutnya.
“Aahh.. Bu… Kelluaarr…”
Crott… Croot.. Akupun terkulai lemas tidur di samping Bu Lusi yang masih berusaha menjilati spermaku yang tersisa di kontolku. Mungkin karena kelamaan dijilati akhirnya kontolku berdiri lagi.
“Rangga… Berdiri lagi ya… Masih mau?”
“Boleh deh Bu… Tapi Ibu di atas yaa!” pintaku.
“Iya deh…!”
Kemudian kamipun mengulangi pelajaran tentang seks dengan posisi Bu Lusi sekarang di atasku.
“Ibu yang goyang yaa Bu… Rangga capeekk banget niihh… Tapi Rangga masih mau lagi…”
“Iyalah kan sekarang giliran Ibu yang kerja…” kata Bu Lusi sembari mengambil posisi di atas tubuhku. Kemudian dipegangnya kontolku dan diusap-usapkannya di mulut vaginanya kepala penisku…
“Siap tempur lagi ya Rangga sayang…”
“Iyaa Bu Lusi cintaku…”
Bless… Penisku sudah masuk lagi ke dalam vagina Bu Lusi yang masih basah dengan air kenikmatannya.
“Bu goyangannya yang enak dong” pintaku karena goyangannya kali ini pelan sekali, mana ada nikmatnya goyangan seperti itu.
Kemudian kuhentikan gerakan Bu Lusi terus kudekap badannya sehingga payudaranya yang putih montok itu mengenai badanku dan kuminta dia berposisi jongkok sehingga aku bisa dengan leluasa menggoyangkan badanku dari bawah…
“Nah gini loh Bu baru enak…”
“Iya Nggaa… Eenakk bbangeett…”
Sambil terus kugoyangkan badanku dari bawah kukulum mulut manisnya… Lidah kamipun saling bertemu dalam mulut kami yang menyatu sepeerti halnya penisku yang menyatu dengan vaginanya…
“Ahh… Oohh… Uuuhhh…”
“Kamu memmang jantaann Raanggaa sayaangg…!!”
“Bbuu… Gantii possiissii yyaa… Aakkuu nggaa enak posisi ginnii…” kataku soalnya dengan posisi yang seperti itu rasanya aku nggak bebas banget.
Aku pun menjatuhkan Bu Lusi ke samping tempat tidurku dengan posisi dia tidur menyamping aku juga tidur menyamping lalu kamipun melanjutkan pelajaran seks yang nikmat ini…
“Sekarraangg gimaannaa Nggaa, udahh bebbaass…?”
“Ntar kaloo masiihh kuraangg kan maassiihh biisaa miintaa laagii kan Buu yyaa…” kataku dengan napas yang tersengal-sengal menikmati permainan yang baru kali ini aku hadapi.
“Kapanpuunn kaammuu mauu Nggaa… Ibbuu ssiaapp…” desis Bu Lusi di tengah tengah napasnya yang sudah nggak beraturan lagi.
Entah sampai berapa kali kami berganti posisi waktu itu aku sudah agak lupa. Yang jelas permainan kami berjalan kira-kira satu setengah jam.
Home »
Cerita dewasa
» IBU GURUKU CANTIK DAN MEMPESONA
IBU GURUKU CANTIK DAN MEMPESONA
Anonim
13.51
No comments
Arsip Blog
-
▼
2015
(676)
-
▼
Juni
(73)
- CEWEK DOYAN NGEMUT DAN NELAN SPERMA | cerita dewas...
- PENGALAMAN ADEK KECIL | cerita dewasa | bandar bol...
- DOKTER KANDUNGAN PALSU | CERITA DEWASA | BANDAR BO...
- Tante Tante CHina sexy mulus doyan seks | cerita b...
- Tante Miyu | cerita dewasa | bandar bola piala ero...
- Senam Pagi Bersama Adik Ipar
- Kenikmatan Gadis Muda | cerita sex | bandar bola p...
- Bercinta Teman Kerja Perempuan Solehah Berjilbab |...
- Masa Muda Sudah Janda | cerita dewasa | bandar bol...
- Kocokan Nikmat 2 Pramugari | cerita seks | cerita ...
- dosen pesta seks dengan mahasiswi | cerita dewasa ...
- GAIRAH TERPENDAM DI BALIK KERUDUNG | VIDEO DEWASA ...
- SANTI PSK BINAL | CERITA DEWASA | BANDAR BOLA PIAL...
- SUSTER CANTIK DOYAN NGESEKS | cerita dewasa | band...
- Mbak Lisna Cewek Kesepian | cerita dewasa | bandar...
- cewek abg muda dan berbahaya | cerita dewasa | ban...
- TANTE YUNI AKU ENTOT SECARA TIBA-TIBA
- NYONYA BOS LAGI BUTUH BRONDONG | cerita dewasa | b...
- ML DENGAN PRAMUGARI CANTIK AIR ASIA
- CERITA DEWASA HOT UMUM | cerita mesum | bandar bol...
- AKHIRNYA AKU BISA NGENTOT ISTRI TEMAN
- Petualangan Bercinta Di Villa | bandar bola | ceri...
- KEMOLEKAN TUBUH GADIS ROOM SERVICE
- CERITA DEWASA : AKIBAT RANJANG TERLALU SEMPIT | ba...
- NGENTOT DENGAN IBU TIRI DAN PEMBANTUKU
- cerita hot : karena suami tidak bisa menghamili | ...
- BODY SEMOK GADIS SMP YANG ADUHAI
- video Her big tits will make any dude get wild | b...
- KOST TIKA TEMPATKU BERCUMBU MESRA
- IBU GURUKU CANTIK DAN MEMPESONA
- NGESEKS RANI CEWEK PENJAGA WARNET
- CERITA HOT WANITA BERSUAMI DUA | BANDAR BOLA PIALA...
- Alfi 6 - Threesome
- TANTE SARI PEMUAS NAFSU BIRAHIKU
- CERITA HOT : BERCINTA DENGAN IBUKU SENDIRI | BANDA...
- Alfi 5 - Alfi dan Dokter Lila
- Alfi 4 - Alfi dan Bu Gurunya
- Alfi 3 - Menghamiliku
- Alfi 2 - Perawanku buat Alfi
- Alfi 1 - Petualangan Alfi
- NGENTOT ANAK SMA MULUS BAHENOL
- Andani Citra - Tukang Air, Listrik, dan Bangunan
- Andani Citra - Gairah Pengemis Buta
- Andani Citra - Para Peronda Malam
- Andani Citra - Pak RT Nakal
- Andani Citra - Kenangan dengan Sopirku
- Andani Citra - Sampah-sampah Cinta
- Andani Citra - The Other Side of Me
- Andani Citra - Lukisan Bugil Diriku
- Andani Citra - Demi Sebuah Absen
- Andani Citra - Selingkuh VS Selingkuh
- Andani Citra - Kegilaan di Lift Kampus
- Andani Citra - Montir-montir Perkasa
- Andani Citra - Kost si Dimas
- Andani Citra - Akibat Main Mobil Goyang
- Andani Citra - Pembalasan Verna
- Andani Citra - Kejutan untuk Teman-temanku
- Andani Citra - Akibat Berenang Bugil
- Anggi, Kisah Kelam Masa Lalu
- Angela
- Anaknya gue embat, eh, Maminya ikutan
- Amoy Belajar Renang
- Alimnya si Penjaga Warnet
- Aku Ketagihan!
- Aduh, Ayah!
- Adikku Liar
- Adik Tiri
- Adik Pacarku
- Adek Cewek yang Seksi 5 : final
- Adek Cewek yang Seksi 4
- Adek Cewek yang Seksi 3
- Adek Cewek yang Seksi 2
- Adek Cewek yang Seksi 1
-
▼
Juni
(73)
0 komentar:
Posting Komentar