Fakta Seks Yang Selalu Terjadi Setelah Menikah

KasaK KusuK - Setelah menikah, apa hal seru yang paling dinantikan pasangan suami istri? Ya, salah satunya adalah tentang seks Banyak pasangan yang enggan membicarakan masalah tentang seks ini dengan pasangannya sendiri. Ada yang merasa malu atau bahkan merasa enggan untuk membicarakannya
Berhubungan seks setelah menikah (married sex) ternyata memiliki
sejumlah keseruan tersendiri.
setidaknya ada tujuh fakta seru yang wajib diketahui oleh semua pasangan yang baru menikah, dan ehm, yang sedang menantikan malam pertamanya.
  • Berhubungan Seks Bisa Terjadi Sangat Cepat

    Sebagai pasangan muda, akan ada banyak kekhawatiran dan kecemasan tentang hubungan seks yang akan dilakukan. Tapi ternyata Anda bisa berhubungan seks dengan sangat cepat ketika benar-benar dibutuhkan, misalnya saja ketika pagi hari sebelum mulai berangkat kerja atau sekadar berhubungan intim singkat sebelum tidur malam
  • Seks Bisa Penuh Kejutan

    Ketika sudah menikah, Anda bisa mencoba berbagai macam posisi seks dengan pasangan Anda. Dan hal ini akan membuat hidup Anda jadi terasa lebih banyak kejutan. Seiring dengan berjalannya waktu, Anda bisa dengan mudah membaca bahasa tubuh pasangan Anda ketika bercinta.
  • Anda Pun Tahu Arti “Hanya Ada Kita Berdua di Dunia Ini” 

    Saat sedang berhubungan intim dengan pasangan Anda, Anda akan merasa bahwa dunia ini memang benar-benar milik kalian berdua. Ketika sudah sama-sama merasa nyaman dan menikmati hubungan seks, Anda tak akan lagi mengkhawatirkan berbagai hal lain seperti kekhawatiran akankah Anda bisa mencapai klimaks atau benarkah pasangan Anda benar-benar mencintai Anda
  • Anda dan Pasangan Anda Akan Punya Rutinitas Seks Sendiri

    Secara tak langsung nantinya Anda dan pasangan Anda bisa menciptakan rutinitas hubungan seks sendiri. Pada awalnya mungkin belum ada semacam kesepakatan kapan perlu berhubungan seks. Tapi nantinya akan tercipta rutinitas tersendiri tentang waktu-waktu yang pas untuk berhubungan intim.
  • Bisa Mengalami Orgasme Bersamaan

    Semakin sering Anda berhubungan seks dengan suami Anda, maka rasa cinta dan percaya itu akan tumbuh dengan sendirinya. Bahkan Anda dan pasangan Anda bisa tahu waktu masing-masing kapan mencapai orgasme atau klimaks. Saat sudah sama-sama tahu hot spot masing-masing, kemungkinan untuk mengalami orgasme bersamaan itu bisa saja terjadi.
  • Rasa Percaya Diri Bisa Muncul dengan Sendirinya

    Saat menghadapi malam pertama, Anda mungkin akan kebingungan karena harus mempersiapkan banyak hal seperti lingerie seksi, parfum yang menggoda, dan sebagainya. Tapi ketika Anda semakin intim dengan pasangan Anda, Anda tak akan lagi terlalu dipusingkan dengan hal-hal semacam itu. Karena Anda sudah percaya dengan pasangan Anda, maka Anda pun bisa dengan mudahnya tampil polos apa adanya di depan pasangan tanpa rasa canggung atau malu lagi
  • Kemampuan Bercinta Pun Akan Semakin Hot

    Setelah beberapa kali berhubungan seks dengan pasangan Anda setelah menikah, maka Anda akan menyadari bahwa kemampuan bercinta Anda akan semakin meningkat. Apalagi karena Anda sudah berkomitmen akan menghabiskan sisa hidup Anda bersama pasangan Anda, jadi Anda pun akan melakukan yang terbaik saat berhubungan intim dengan pasangan Anda
Pasangan muda yang baru menikah pasti akan merasa canggung di malam pertama. Tapi tak perlu khawatir berlebihan. Seiring dengan berjalannya waktu, ketika Anda dan pasangan Anda semakin dekat dan intim, maka berhubungan seks tak lagi jadi hal yang terlalu menakutkan bagi Anda.

Satu lagi yang penting untuk menjaga keharmonisan hubungan seks dengan pasangan Anda adalah komunikasi dan mampu untuk bersikap terbuka satu sama lain.

4 Cara Ini Dapat Usir Kebosanan Saat Bercinta Loh

KasaK KusuK - Saat bercinta tak banyak pasangan yang benar-benar mengambil waktu untuk berusaha meningkatkan suasana jadi lebih panas lagi. Mungkin kebanyakan individu hanya melakukan ciuman, atau sentuhan kecil dalam pemanasan sebelum bercinta maupun saat bercinta.
Sementara, banyak wanita menganggap cara itu menjadi sia-sia ketika harus melakukan gerakan yang sama dan membosankan.
jadi Supaya terhindar dari rasa bosan saat bercinta, kebanyakan wanita akan mengambil kendali untuk membuat dan merasakan perubahan di tengah aktivitas seks dengan pasangan,
Untuk menghindari kejadian serupa dalam hubungan Anda dan pasangan, perhatikan beberapa kiat berikut agar bercinta tak membosankan



1. Jagalah kontak mata
Menatap pasangan saat bercinta bukanlah hal yang terkesan aneh. Menekankan tatapan mata Anda dengan pasangan justru secara instan menambah rasa keeratan hubungan Anda. "Saling memandang beberapa waktu saat bercinta, akan meningkatkan kekuatan emosional antar pasangan,"
dan menatap pasangan selama kurang lebih 60 detik mampu menimbulkan rasa yang lebih intens.

2. Jelajahi area sensitif
Merasakan klimaks bersamaan mungkin bukanlah momen mudah bagi para pasangan.
bagi para pria untuk membangun ketegangan bercinta dengan menyentuh beberapa area sensitif pada wanita. Misal di bagian leher, paha bagian dalam, atau puting di tengah aktivitas bercinta. Selain membantu merasakan orgasme bersama, langkah ini pun mampu membuat wanita semakin terpicu gairahnya sehingga tak sempat merasa bosan.


3. Mengubah posisi juga tempat
Mengarahkan posisi saat bercinta adalah hal yang sah-sah saja. Mengatur posisi jauh agar lebih dekat mampu membuat suasana kian membara. Kontak kulit dengan kulit Anda dan pasangan akan semakin menyalakan keinginan bercinta.
Selain mengubah posisi, bercinta di tempat yang berbeda pun dapat menghindari rasa bosan. Ruang tamu, wastafel kamar mandi, dapur, bahkan di tangga bisa jadi tempat pilihan baru untuk permainan panas Anda. "Perubahan pemandangan dapat lebih menarik, selain bercinta di tempat tidur,"


4. Aksesoris dan musik untuk eksperimen bercinta
Bermain dengan scarf atau syal juga dasi dapat membubuhkan rasa bergelora saat bercinta. Misal dengan menutup mata pasangan Anda dengan dasi dan mulai lakukan sentuhan mampu mematahkan rasa bosan.
Memasang lagu seksi pilihan Anda berdua agar semakin mendukung suasana juga akan menciptakan rasa baru dalam hubungan Anda.


Pekanbaru "GAY" maling ber modus kencan di tangkap

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Unit Reskrim Polsek Tampan meringkus Dede alias Aldo (22) tersangka pencabulan dan pencurian sepeda motor setelah hampir dua minggu buron.

Kapolsek Tampan Kompol Ari S Wibowo mengungkapkan, tersangka diringkus di kediamannya di daerah Air Molek Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau.

Dari tangan tersangka juga disita satu unit sepeda motor yang merupakan hasil curian.

"Dari penyelidikan kita dapatkan informasi bahwa tersangka diketahui berada di Kecamatan Air Molek Kabupaten Inhu. Setelah dipastikan, tim bergerak ke lokasi dan menjemput tersangka untuk selanjutnya dibawa ke Mapolsek TampanPekanbaru " terang Ari, Senin (29/2/2016).

Tersangka Aldo melakukan aksinya pada 16 Februari 2016 lalu dengan korban WA (16).

Dari interogasi, diketahui tersangka mengenal WA melalui facebook.

Dari perkenalan tersebut keduanya terus menjalin komunikasi.

Pada tanggal kejadian, tersangka mendatangi kos-kosan korban di daerah Jalan Soebrantas, Tampan Pekanbarukarena tersangka akan membeli memori card milik korban.

"Di dalam kamar kos itulah korban diancam dan kemudian dicabuli (disodomi. red) tersangka," katanya.

Setelah puas melakukan perbuatan tersebut tersangka mengunci korban di dalam kamar mandi.

"Tersangka kabur mengunakan sepeda motor milik korban," kata Ari.

Atas perbuatannya, tersangka yang sudah ditahanan Mapolsek Tampan dijerat dengan pasal berlapis yakni pasal 363 KUHP (curanmor).

Dan pasal 82 dalam UU No 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

SURABAYA "GAY" MODEL Curi tablet sehabis bertempur

SURABAYA (RIAUPOS.CO) - Ada saja cara penjahat melumpuhkan korbannya. Tidak hanya dengan kekerasan, kencan mesra pun bisa jadi jurus ampuh.

Modus itu dipraktikkan Indra Hartanto alias Alfian alias Fian. Pria 23 tahun itu adalah seorang heteroseksual yang berprofesi sebagai model. Dia melumpuhkan Heri Setyo Laksono, 24, dengan cumbuan.

Jalan sesat itu dilakukan Indra karena suntuk memikirkan tagihan utang yang terus mengejarnya. "Saya berutang Rp 400 ribu kepada teman," akunya kepada polisi yang menangkap dia.

Otak Indra pun berputar cepat untuk mencari cara termudah mendapatkan uang. Dia memutuskan memperdaya seorang gay.

Soalnya, dia tahu kaum gay cenderung ceroboh dalam menyeleksi teman kencan. "Kenal, suka, bisa langsung kencan," kata Indra tanpa malu-malu.

Karena itulah, dia mengaktifkan akun di media sosial Grindr, media yang juga digunakan oleh sejumlah gay. Secara otomatis, dia terhubung dengan para gay yang juga mencari pasangan. Dalam hitungan menit, dia sudah men dapat calon pasangan bernama Heri.

Canggihnya, media sosial tersebut bukan hanya digunakan untuk narsis, tetapi juga bisa mendeteksi lokasi gay yang akunnya aktif. Cara kerjanya mirip global positioning system (GPS). Jaraknya pun bisa diketahui langsung. Dari berapa langkah sampai delapan mil. "Saya di Peneleh, bisa tahu lokasi teman yang ada di Waru," ucapnya.

Setelah mendapat calon korban, Indra langsung mengajak kopi darat di Jalan Wali Kota Mustajab. Hanya lima menit ngopi, mereka langsung beranjak ke hotel di tengah kota.

Mereka pun berkencan layaknya orang kesetanan. Indra mengaku membuat korbannya benar-benar kehabisan tenaga untuk memudahkan aksinya. Benar, setelah "bertempur" beberapa jam, korban langsung pulas. Indra lalu mengambil tablet korban yang tergeletak di atas meja.

Pria yang pernah masuk lima besar ajang Indonesia Model Search 2013 untuk wilayah Jatim itu pun meninggalkan hotel dan pulang ke rumah.

Namun, sebelum berhasil menjualnya, Indra sudah didatangi tamu. Dia adalah Heri yang ditemani dua orang polisi. Indra pun menyerah. (eko/ib/mas

Angela adik temanku

Aku punya seorang teman baik. Dia punya 2 orang adik perempuan. Yang paling kecil berumur 22 tahun. Namanya Angela, tingginya sekitar 170 cm, dengan badan yang langsing, sepasang kaki yang panjang, dan dada yang tidak terlalu besar. Wajahnya bagaikan bidadari dalam mimpi semua pria. Aku tidak menyangka dia akan menjadi secantik ini.


Suatu hari aku ke rumah temanku utk berangkat ke kantor bersama. Ketika itu aku melihat Angela sedang sarapan di ruang makan sendirian.

"Hi.." sapaku.
"Ko Adi sedang mandi, mungkin sebentar lagi selesai." Katanya.

Kemudian dia bangkit dan merapikan piring dan sendoknya dan langsung pamit untuk pergi ke kampus. Ketika Angella berdiri, aku bisa melihat seluruh tubuhnya. Dia memakai baju kemeja putih lengan pendek, rok coklat selutut, kemudian penis ku rasanya ingin meletus saat itu juga. Tidak kusangka dia memakai pantyhose berbahan transparan (ultra sheer) ditambah lagi sepatu talinya yang berwarna hitam membuat kakinya lebih indah dan seksi sekali. Terjadi peperangan batin yang sangat hebat di dalam diriku. Di satu pihak, hasrat penisku yang sangat berkobar-kobar untuk bercinta dengan kakinya kemudian menyetubuhinya berkali-kali. Di pihak lain, otakku mengatakan itu tidak baik, dan tidak mungkin aku melakukannya di saat ini. Sayang dia sudah punya pacar kalau tidak, pasti akan kujadikan miliku.

Ketika Angella sudah menghilang dari belakang pintu, dengan cepat aku naik ke lantai 2 dan mencoba untuk memasuki kamarnya. Beruntung sekali karena tidak dikunci. Aku segera menghampiri lemari pakaiannya dan mencari harta karun fantasi sex-ku. Tetapi aku mengalami kekecewaan karena dia hanya punya 3 pasang pantyhose, sehingga aku tidak mungkin mengambilnya. Untuk mengobati kekecewaanku, aku mencari keranjang cucian yang ada di kamar mandinya. Aku cari celana dalamnya. Aku menemukannya di antara pakaian tidurnya. Dengan cepat aku mengambil celana dalamnya yang terbuat dari bahan satin yang halus dan menempelkannya di hidung dan menarik nafas dalam-dalam. Pikiranku langsung melayang dan penisku semakin mengeras dan panjang.

Celana dalamnya masih menyimpan aroma yang khas dari vagina seorang wanita. Tapi aku buru-buru menyimpannya ke dalam kantong celanaku dan meninggalkan kamarnya. Aku kembali ke lantai 1 dan masuk ke kamar mandi. Aku buka resleting celanaku dan membebaskan penisku dari kurungan celana dalamku dan segera aku balutkan celana dalam Angela ke batang penisku dan langsung masturbasi sambil membayangkan bercinta dengan seorang bidadari perawan yang cantik yang mengenakan pantyhose dengan sepatu tali yang seksi.

Kubayangkan penisku masuk dan keluar, memompa vaginanya dengan cepat dan keras. Hanya dalam hitungan beberapa detik kemudian, aku mengalami ejakulasi yang hebat. Dengan sisa-sisa tenaga aku arahkan penisku ke jambannya, dan 3 semprotan panjang mengawali puncak orgasme ku dan diakhiri dengan beberapa tetes spermaku. Nafasku memburu dan berkeringat.

"Indra! Kamu lagi di WC ya?" terdengar teriakan dari Adi.
"Iya, bentar, gue lagi kencing nih." Dengan cepat aku keluarkan tissueku dan membersihkan kepala penisku yang tersayang, kemudian ku tarik flush yang ada di jamban dan hilanglah bukti dari hasrat ku yang membara. Ku simpan kembali harta karun ku dan keluar dari WC dan bertingkah seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Sepanjang hari aku selalu teringat akan Angela, setiap kali aku ke WC aku selalu mengeluarkan celana dalam Angela dan menghirupnya dalam-dalam. Ternyata aroma wangi dari vagina Angela sangat memikat dan merangsang. Malamnya aku kembali bermasturbasi sambil membayangkan Angela, adik dari teman baikku yang sekarang menjadi objek fantasi sexual-ku.

Tidak kusangka keberuntungan berpihak kepadaku. Tidak lama kemudian Adi keluar dari kantor karena mendapatkan tawaran yang lebih bagus. Angela, bidadariku, yang mengambil alih pekerjaannya. Indahnya lagi, Adi memintaku untuk mengantarnya pulang karena tidak ada yang menjemput.

Hari pertama Angela masuk kerja merupakan surga dan neraka bagiku. Angela mengenakan terusan dengan model smart suit setinggi lutut yang berwarna coklat pastel muda dan ultra sheer pantyhose dan sepatu tali putih dengan hak sedang. Aku selalu mencari cara dan alasan untuk selalu berdekatan dengannya dan melahap kakinya yang menggiurkan dengan mataku.

Memang aku mempunyai fetish terhadap pantyhose sejak masih kecil. Semua ini karena adik terkecil dari ibu ku. Secara tidak sengaja aku menyentuh kakinya yang sedang dibalut oleh stocking dan aku telah jatuh cinta terhadap perasaan itu sampai sekarang. Sekarang umurku 26 tahun. Aku mengoleksi berbagai macam pantyhose dan stocking, namun sayang sedikit sekali yang berkualitas bagus di Indonesia.

Siang itu, aku bermasturbasi di WC kantor. Sorenya, aku dan Angela sedang dalam perjalanan pulang. Kami ngobrol tentang pekerjaan. Jalanan lumayan padat sehingga tidak bisa cepat-cepat dan sering berhenti. Aku memberanikan diri untuk bertanya.

"Angela, boleh aku bertanya sesuatu?"
"Apa?" jawabnya dengan ringan sambil melihatku.
"Tapi jangan marah atau tersinggung ya." Angela mengangguk kecil.
"Apakah kamu suka pakai pantyhose?"
"Koq kamu tahu aku pake pantyhose?"
"Cuma nebak-nebak aja."
"Aku baru mulai pake sih, belum lama."
"Apa kamu suka?"
"Iya, rasanya gimana gitu."
"Keliatannya halus."
"Iya, rasanya halus juga."

Aku menelan ludah dan mengumpulkan segenap keberanian untuk bertanya, "Apakah aku boleh megang? Maksudku aku cuma ingin tahu gimana rasanya." padahal aku sudah punya beberapa koleksi dan sudah tahu.
Tanpa ragu-ragu Angela menjawab, "Boleh."

Dengan perlahan-lahan kutaruh jar-jari tangan kiri ku di atas lutut kanannya. Ku elus-elus lututnya pelan-pelan. Seluruh badanku dipenuhi oleh sensasi erotis yang ditimbulkan oleh kelembutan pantyhose dan kaki Angela.

"Gimana rasanya?" tanya angela.
"Benar-benar halus." aku senyum kecil sambil memandang wajahnya yang cantik.

Penisku sudah dalam keadaan siaga satu dan dari luar terlihat sedikit menonjol. Untung mobilku mempunyai transmisi automatis sehingga aku tidak perlu mengganti-ganti gigi dan melepaskan tangan kiriku dari lututnya. Karena jalanan sangat macet, tidak lama kemudian Angela tertidur. Kuberanikan diriku untuk menjelajah lebih dalam lagi ke pahanya.

Angela tidak memberikan reaksi penolakan atau keberatan atas tindakanku, atau mungkin dia tidak merasakannya karena sedang tertidur. Aku tidak perduli, aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Pelan-pelan tangan kiriku makin ke atas dan telah sampai di tengah-tengah pahanya. Ku belai pahanya yang lembut dan halus. Kulihat wajahnya, Angela tertidur dengan sangat tenang. Saat ini, roknya sudah tersingkap setengah paha. Untung roknya tidak terlalu ketat, jika tidak, aku akan mengalami kesulitan untuk menjelajah lebih dalam. Kuteruskan aksiku sampai pada paha bagian atas. Akhirnya aku sampai pada pusat segala kenikmatan sexual.

Jari tengahku menelusuri celah yang terbentuk dari ke dua pangkal pahanya. Jari tengah ku merasakan kehangatan dan kelembaban. Dengan perlahan kutelusuri garis cekungan yang terbentuk dari celah vaginanya. Tiba-tiba terasa basah dan licin. Penis ku bertambah keras dan kencang, ternyata Angela secara sadar atau pun tidak, terangsang dengan belaian tanganku yang nakal. Aku tidak tahu apakah dia sadar ataukah masih tertidur. Saat ini arus lalu lintas mulai lancar, aku langsung masuk ke pintu tol. Dengan cepat aku mengeluarkan uang pas dari asbak mobil dan dengan cepat pula memberikannya kepada petugas tol dan aku langsung tancap gas.

Setelah beberapa puluh meter, aku pelankan laju mobilku dan jari tengahku mulai memberikan tekanan-tekanan ringan pada selangkangannya. Bahan pantyhose yang halus bercampur dengan cairan manis yang di hasilkan oleh Angela membuat darahku makin mendidih dan sangat horny. Ku alihkan pandanganku dari jalan dan dengan cepat mengamati Angela. Rok nya sudah tersingkap sampai atas. Pahanya yang mulus terbungkus oleh pantyhose yang sexy. Wajahnya masih tidak menunjukan reaksi penolakan ataupun reaksi lainnya. Ku percepat gerakan jariku dengan tujuan membuatnya semakin terangsang dan orgasme. Kemudian kuselipkan jari manisku dan bersama-sama dengan jari tengahku, dan kumainkan vaginanya.

Setelah beberapa saat, ku putuskan untuk fokus pada klitorisnya. Gerakan jariku kupercepat namun tetap lembut dan tidak kasar. Samar-samar aku mendengar desahan halus yang berasal dari nafas Angela. Expresinya sedikit berubah. Kelihatannya Angela sangat menikmatinya. Cairan halus dan licin itu semakin membasahi celana dalam dan pantyhose Angela. Demikian pula dengan penisku, sudah membasahi celana dalamku.

Setelah beberapa menit pikiranku melayangkan imaginasi nikmatnya bersetubuh dengan adik teman baikku yang masih perawan ini, tiba-tiba aku dikagetkan dengan sebuah mobil truck besar yang langsung memotong tepat di depanku. Dengan reflek kuinjak rem untuk menghindari tabrakan, dan tangan kiriku sempat terhenti sejenak karena kekagetan itu. Aku dikejutkan lagi oleh tangan Angela yang menekan tangan kiri ku dengan kencang ke selangkangannya.

Aku langsung melanjutkkan memberikan rangsangan kepada klitorisnya dengan cepat dan sedikit lebih kuat. Pinggangnya mulai bergerak, aku bisa merasakan kontraksi otot pada selangkangannya. Kemudian terdengar desahan kenikmatan yang tertahan di dalam vaginanya. Angelaku yang manis mengalami orgasme pertamanya.

Setelah orgasmenya reda, ia membuka matanya dan menatapku dengan senyuman yang malu dan manis.

"Ko Indra nakal.." itulah kalimat pertama yang keluar dari mulutnya yang sexy.
"Bagaimana rasanya?" tanyaku.

Tangan kirinya tetap menahan tangan kiriku di vaginanya, tangan kanannya membelai sayang pipiku. Tangannya yang halus dan lembut membuatku semakin terangsang.

"Enak sekali.. Aku tidak tahu akan begitu enak.. Apa itu orgasme?"
"Itu belum seberapa, apa mau yang lebih enak lagi?" dengan berani aku menanyakan.
"Sex langsung?"
"Iya" jawabku.
"Apakah benar akan lebih enak dari ini?"
"Tentu saja."

Angela melihat jam pada dashboard.

"Apakah masih sempat? Sudah terlalu malam nanti aku di cariin sama orang-orang rumah."
"Bilang aja lagi ada acara ulang tahun teman."
"Ide yang bagus."
"Terus pacarnya gimana?"
"Biarin aja, aku juga tidak begitu suka."

Kesempatan emas yang tidak boleh kulewatkan. Tetap saja aku tidak menyangka akan semudah ini, dan Angela yang begitu berani. Apakah dia sudah pernah melakukannya?

Kuparkir mobilku disebuah hotel yang terletak di tengah keramaian kota. Langsung saja aku memesan sebuah kamar yang VIP dengan ranjang yang besar.
Segera setelah pintu kamar ditutup, aku duduk di atas kasur yang empuk dan menarik tangan Angela dan menyuruhnya duduk di atas pangkuanku. Posisi badannya menghadap ke kanan.

"Apa Angela yakin mau melakukan ini denganku?"
"Kalau memang orgasme terasa seindah dan senikmat itu, aku rela melakukannya."
"Apa setelah ini Angela akan melakukannya dengan orang lain juga?"
"Ya tidak lah Ko Indra ku sayang. Aku bukan pelacur seperti itu. Aku hanya ingin melakukannya dengan Ko Indra."
"Benarkah?"

Dia merangkul leherku dan kusambut dengan ciuman yang basah di bibirnya. Angela memejamkan matanya, ku julurkan lidahku ke dalam mulutnya. Dengan sedikit kaku dan kikuk bidadariku menyambut tarian lidahku. Tidak lama kemudian Irama cumbuan kami semakin meningkat dan cepat dan panas penuh dengan nafsu. Tangan kiriku menelusuri semua bagian dari punggungnya dan tangan kananku menelusuri paha dan betisnya yang terbalut oleh pantyhose.

Cumbuan kami bertambah liar, kutelusuri lehernya sambil menarikan lidahku. Terdengar desahan nikmat bercampur geli dari bibirnya. Angela membelai rambut dan punggungku.

"Oh.. Ko Indra.."

Saat ini tangan kiriku berhasil meraih payudara kirinya dari belakang. Ku pijat-pijat dengan lembut dan ku remas-remas. Tangan kananku dengan cepat melepaskan kancing-kancing bajunya. Angela pun mengikuti tindakanku dan melepaskan kancing bajuku, dan celanaku. Kusuruh Angela berdiri. Aku pun ikut berdiri dan langsung saja celana panjangku jatuh ke bawah. Ku tarik tangan kiri Angela dan meletakannya di penisku yang masih terbungkus celana dalam.

"Keras sekali dan basah.. Ngompol ya?" ejek Angela.
"Angela juga basah." Ku elus-elus selangkangannya. Kemudian dia tersipu malu.

Kubuka BH nya dan di depan mataku adalah sepasang payudara yang berukuran sedang dan ranum. Bajunya sengaja tidak kulepaskan, karena dia terlihat sangat cocok dan cantik dengan baju itu. Ku lihat celana dalamnya yang berwarna kulit menutupi vaginanya. Kuturunkan pantyhosenya sedikit dan kurobek celana dalamnya dan menariknya keluar. Kubetulkan kembali pantyhosenya, dan ku hirup aroma dari cairan vaginanya dan kujilat. Angela melihat dengan tatapan sedikit terkejut. Kutempelkan celana dalamnya ke hidung Angela.

"Bagaimana aromanya?"

Seakan-akan tidak percaya, ia menghirupnya beberapa kali.

"Aromanya seakan-akan menggetarkan seluruh tubuhku.." jawabnya.

Tiba-tiba saja aku merasakan tangan kirinya dengan penuh nafsu meremas-remas penisku. Kuturunkan celana dalam ku dan penisku berdiri dengan keras dan panjang. Mulutnya sedikit terbuka melihat penisku yang berukuran sedang namun keras seperti batu. Jarinya yang mungil menyentuh ujung kepala penisku. Tidak terbayangkan nikmatnya sentuhan Angela pada penis ku. Perlahan-lahan ia mulai memegang dan mengelus-elus seluruh batang penisku, akibatnya penisku benar-benar basah.

Aku suruh Angela tidur di atas ranjang. Ku jelajahi seluruh bagian dari kakinya yang panjang dan seksi. Aku habiskan lebih dari 30 menit hanya mengelus-elus dan memijat-mijat kecil seluruh bagian kakinya. Setiap kali aku melihat kaki dan sepatu talinya, rasanya ingin ku kulum. Akhirnya ku angkat kaki kanannya dan kuserbu dengan kuluman dan ciuman pada jari-jari kakinya tanpa melepas sepatunya. Setelah puas ku lanjutkan dengan mengulum vaginanya. Tanpa melepas pantyhosenya, aku mainkan tarian erotis dengan lidahku. Angela terus mendesah nikmat tanpa henti. Setelah beberapa saat, aku merasakan otot-otot pinggulnya mulai menegang.

Angela mengalami orgasme kecil. Kubuat sebuah lubang kecil dengan bantuan gigi dan jari ku. Lidah ku langsung menerobos masuk dan menyerbu klitoris Angela. Nafas Angela semakin memburu dan dari bibirnya terus mengalir alunan desahan kenikmtan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

"Ko.. Indra.. Enak banget.."

Ku arahkan pandanganku sedikit ke atas, bidadariku terlihat sangat menikmati oral yang ku berikan. Ku dorong lidahku lebih dalam lagi ke dalam vaginanya. Cairan cinta Angela terus mengalir tanpa henti. Aku ingin angela merasakan nikmatnya bercinta, dan betapa mengagumkannya multi orgasme. Ku masukan jari tengah ku ke dalam vaginanya. Jariku masuk dengan mulus tanpa menemui hambatan apa pun. Ku coba untuk mencari titik G spot yang menjadi puncak kenikmatan sexual Angela.

Desahan yang keluar dari mulutnya semakin kencang. Ada beberapa tempat yang mencurigakan, akhirnya aku berexperimen satu per satu. Memang makan waktu, tetapi setelah beberapa kali mencoba, akhirnya kutemukan. Aku tidak begitu yakin, tetapi semakin lama aku memberikan rangsangan pada titik tersebut, semakin kuat Angela menggeliat dan akhirnya orgasme. Kurasakan otot-otot vaginanya menjepit jariku dengan kuat. Setelah orgasmenya reda, aku memposisikan diriku di atas badan Angela. Kukulum bibir dan lidahnya.

"Sayang.. Aku akan memberikan kenikmatan yang tiada bandingannya, apa kamu sudah siap?"

Angela melihatku dengan nafsu yang membara dan menganggukan kepalanya. Kuberikan senyum manisku dan memposisikan penis ku di depan pantyhose yang sudah ku robek sedikit. Pelan-pelan ku masukan penis ku. Dinding vaginanya yang ketat dan kencang menyambut kedatangan penisku dengan hangat. Ketika kepala penisku tenggelam di dalam vaginanya, Angela memejamkan matanya dan mulutnya terbuka.

Kudorong lagi perlahan-lahan sampai seluruh batang penisku berada di dalam vaginanya. Hangat, basah dan kencang, itulah yang kurasakan ketika meluncur masuk. Pelan-pelan ku tarik sedikit dan masuk lagi. Setelah beberapa tarikan Angela membuka matanya dan menatapku dengan penuh kepatuhan. Dia sudah mulai terbiasa dengan penisku, kupercepat gerakan memompa ku dalam posisi misionaris. Angela mendesah nikmat. Makin lama makin cepat, kembali Angela hilang dalam orgasmenya yang kuat dan panjang. Titik G spot yang kutemukan berada disebelah bawah dinding vaginanya. Sulit untuk merangsangnya dalam posisi misionaris.

Kusuruh Angela membalikan badannya. Darah keperawanannya membekas di atas ranjang hotel. Begitu pula dengan penis ku, tertempel darah segar dari Angela. Kuarahkan Angela membentuk posisi doggy style. Aku sendiri juga sudah tidak dapat bertahan lama lagi. Aku ingin menyelesaikannya dengan memberikan multiple orgasme. Ku posisikan penisku ke daerah G spot Angela. Saat itu pula angela mendesah dengan kencang, karena vaginanya sudah terlalu sensitif. Kupompa Angela dari belakang, pertama-tama pelan kemudian semakin cepat dan cepat. Tidak sampai 5 menit, badan Angela kembali berkontraksi. Kontraksinya jauh lebih kuat dari sebelumnya. Kurasakan otot-otot vaginanya meremas-remas penisku. Benar-benar sensasi yang tidak ada bandingannya.

Aku dapat merasakan cairan madu Angela terus mengalir keluar membasahi paha kami. Badan Angela berkontraksi dan menggeliat dengan hebat bagaikan gempa bumi. Orgasme yang ia rasakan tak kunjung habis. Ku pelankan gerakanku, dan membiarkan Angela menikmati keseluruhan orgasmenya. Kucabut penisku dari vaginanya dan menyuruhnya tidur dengan terlentang. Kuposisikan penisku di depan bibirnya.

"Angela, buka mulutnya.. Anggap aja lolipop."

Angela menuruti kata-kataku dan menyambut 'lolipop' yang basah dengan ejakulasinya. Angela dengan kaku mengulum penisku. Namun rupanya dia mempunyai bakat alami dalam memberikan oral pada penis ku. Tidak lama kemudian, orgasme ku datang bagaikan petir. Seluruh badanku bergetar. Angela kaget ketika sperma ku meluncur dengan cepat dan kuat. Tidak terhitung berapa banyak spermaku yang keluar. Angela hampir tersedak, namun dengan cepat ia telan spermaku dan membersihkan sisa-sisanya.

Angela sudah kehabisan tenaga, aku berbaring disebelahnya. Ia menatapku dengan tatapan puas dan sayang. Bidadariku.. Akhirnya aku berhasil bercinta dengannya.

Setelah berbaring selama beberapa saat, aku mengajak Angela untuk mandi bersama. Terpaksa Angela harus melepaskan pantyhosenya. Kami saling membersihkan satu sama lain, tidak lama kemudian aku kembali memasukan penisku yang masih keras dan horny ke dalam vagina Angela. Dibawah pancuran shower yang hangat aku kembali bercinta dengan Angela. Ku angkat dan kutahan kaki kirinya dengan tangan kananku dan kusandarkan dia pada dinding kamar mandi. Ku pompa vaginanya dengan penisku, lembut namun mantap. Angela menarikan tarian lidahnya pada leherku. Tanpa disengaja dia menemukan tempat yang sensitif pada leher bagian kiriku.

"Iya.. Di sini.. Terus.."

Angela memfokuskan tariannya pada titik tersebut. Tak pernah kuduga betapa sensitifnya tempat itu, aliran-aliran listrik kecil seolah-olah berjalan di seluruh tubuhku, menambah sensasi yang luar biasa pada penisku. Aku terus mendesah dan sedikit mempercepat gerakan penisku, kadang-kadang aku mendorongnya sedalam mungkin dan mempertahankannya dalam posisi seperti itu dan kugoyangkan pinggangku dengan gerakan melingkar. Angela mendesah dan menghentikan tariannya.

Kulanjutkan lagi proses percintaanku. Dia merangkulku dengan kuat. Desahannya semakin cepat dan kuat.

"Ko.. Indra.."

Di bawah pancuran shower yang hangat, Angela mengalami orgasme yang kesekian kalinya. Badannya bergetar kuat. Otot-otot dinding vaginanya meremas-remas batang penisku dan membawaku ke ujung kenikmatan yang tak terbayangkan. Aku berusaha untuk menahannya selama mungkin, paling tidak sampai orgasme Angella mereda. Setelah reda, langsung ku keluarkan penisku, dengan tanggap Angela berlutut di depanku dan melahap penisku dengan mulutnya. Separuh penisku hilang didalam mulutnya. Lidahnya dengan cekatan menari-nari di penisku. Benar-benar tidak terlukiskan rasanya. Kupegang kepala Angela dengan kedua tanganku, pelan-pelan ku dorong masuk penisku sampai habis. Angela hampir tersedak dan dengan cepat menyesuaikan rongga kerongkongannya untuk menyambut penisku.

Kutarik lagi dan kumasukan lagi. Lidahnya tak pernah berhenti sedikitpun menarikan tarian erotis pada penisku. Rangsangan ini benar-benar membuat penisku meledak dengan orgasme yang kuat dan menggetarkan. Karena aku terus menarik dan mendorong penisku akibatnya spermaku ada yang mengalir keluar dari mulutnya. Spermaku yang mengalir keluar dari sudut bibirnya membuat Angela semakin cantik dan menggairahkan. Angela terus menjilat dan menelan sperma dari penisku sampai bersih.

"Suka ya?" Kutanya dengan lembut.

Tanpa melepaskan kulumannya, ia tersenyum dan mengangguk. Bidadariku ternyata sungguh luar biasa, ini benar-benar mimpi menjadi kenyataan. Seorang gadis cantik memberikan oral dan menelan sperma dari penisku.

Kami terpaksa menyudahi percintaan kami, karena sudah larut malam. Ku antar Angela pulang ke rumahnya. Sebelum keluar dari pintu mobil, kami bercumbu dengan penuh nafsu..

Malamnya kutelepon Angela. Kami setuju untuk pergi ke mall untuk berjalan-jalan. Angela mengenakan terusan model babydoll dengan panjang sampai 10 cm di atas lutut. Bahannya halus dan lembut. Pantyhose berwarna putih, ultra sheer, ditambah dengan sepatu tali berwarna putih yang melingkar sampai ke pertengahan betisnya, membangunkan penisku yang sedang tidur. Rambutnya terurai rapi, make up berwarna natural dan tipis, lipstick merah muda yang paling muda dengan wet look. Ketika masuk ke dalam mobil, dia menyapaku dengan manis dan manja.

"Sabar ya Ko Indra sayang.."

Angela mengatakan hal itu seolah-olah ia mengetahui apa yang sedang kupikirkan saat ini, yaitu berhubungan sex dengannya saat ini juga. Dengan tampang kecewa yang kubuat komikal aku mengeluh. Namun hal ini mengundang tawa bahak dari Angela.

"Apa tidak ada yang tahu kalau kita pergi bersama?" tanyaku.
"Tidak ada, aku cuma bilang mau bantu-bantu temanku yang mau married, jadi aku punya alasan untuk pulang sampai malam." jawab Angela sambil tersenyum manis.
"Angela, kamu benar-benar cantik, manis dan seksi sekali."
"Ko Indra bisa aja, kan aku dandan seperti ini cuma untuk Ko Indra."
"Memangnya kamu tidak pernah dandan untuk cowok kamu?"
"Cowok yang mana ya?"
"Kemarin katanya sudah punya?"
"Oh yang itu.. Sudah putus tuh.."
"Kapan?"
"Tadi malam." Angela menjawab dengan tenang.
"Boleh tahu kenapa?"
"Ko Indra lucu deh, pake acara nanya segala."

Aku menduga bahwa akulah yang menjadi alasan dari putusnya hubungan antara Angela dengan pacarnya.

"Gara-gara aku ya?"

Tiba-tiba saja Angela mencium pipi kiriku.

"Cuma Ko Indra yang bisa membahagiakanku."

Rasanya jantungku hendak meloncat keluar mendengar pernyataannya. Kuelus-elus pahanya yang dengan manis terbungkus oleh ultra sheer pantyhose berwarna putih sambil tersenyum manis.

Setelah beberapa saat, kami tiba di Plaza Senayan. Sambil bergandengan tangan kami memasuki pintu samping Plaza. Kami masuk ke Metro dan langsung menuju ke bagian pakaian dalam. Angela melihatku dengan senyumnya yang nakal. Kami mulai dari lantai dasar yang banyak menjual sepatu-sepatu wanita. Aku menyodorkan beberapa pasang sepatu tali yang sexy dan bagus. Ternyata Angela juga menyukainya dan aku membeli 2 pasang sepatu tali yang ber-hak tinggi dan sedang untuk Angela. Kemudian kami naik ke lantai atas untuk melihat-lihat stocking dan pantyhose yang dipajang pada counternya dan sibuk membahasnya. Akhirnya kami memutuskan untuk membeli semua merk yang ada dalam beberapa warna. Namun kali ini Angela yang memaksa untuk membayar. Setelah itu kami makan siang di sebuah cafe di lantai atas.

Aku sengaja memilih tempat yang terletak disudut ruangan. Kami duduk di sofa yang menempel pada kedua sisi ruangan. Kami memesan dua piring spagheti, dan jus untuk makan siang kami. Setelah pelayan yang mencatat pesanan kami pergi, aku sibuk memeriksa sekeliling kami. Suasana masih sepi dan tidak ada yang memperhatikan kami, yang terpenting adalah taplak meja yang panjangnya sampai ke lantai. Benar-benar cocok untuk melaksanakan rencanaku. Dengan sekejap aku masuk ke bawah meja.

"Ko Indra.." Angela berusaha menyingkap kain yang menutupiku.
"Ssst.. Jangan keras-keras, nanti ketahuan.." Bisikku.
"Mau ngapain sih?"
"Ada deh.." Jawabku dengan senyum nakal.

Kurapikan kain penutup meja itu sehingga menutupi seluruh bagian pinggang Angela. Kemudian kubuka kedua kaki Angela yang menutupi selangkangannya. Lalu aku belai-belai vaginanya yang terbalut oleh pantyhose putih yang seksi.

"Ko Indra.. Jangan di sini nanti ada yang melihat.." Bisiknya.

Aku mengacuhkan bisikannya, karena aku merasakan bahwa Angela tidak memakai celana dalam dan pantyhose yang dikenakannya adalah yang 'sheer to waist'. Langsung saja kukulum vaginanya sambil membelai-belai kakinya yang panjang dan lembut.

"Ko Indra.."

Aku dapat merasakan sensasi nikmat yang menghanyutkan bersamaan dengan perasaan takut begitu pula dengan Angela. Kujilati seluruh bagian dari selangkangan Angela. Tidak lama kemudian aku dapat merasakan cairan manis yang khas mengalir dari vaginanya dan bercampur dengan kulumanku yang basah. Aku menjadi semakin bersemangat dan horny. Kupercepat kuluman dan tarian erotis lidahku. Sensasi yang menggelitik dan eksotis membuat tubuh Angela bergetar-getar. Aku yakin Angela pasti sedang berusaha keras untuk menahan ekspresinya dan menahan desahannya. Penisku meronta-ronta untuk keluar dari dekapan celana dalamku. Aku terus melahap Angela dengan penuh nafsu, dan tanganku tidak henti-hentinya membelai dan mengelus-elus kakinya.

"Silahkan Minumnya." Terdengar suara dari seorang pelayan wanita yang mengantarkan minuman.
"Terima kasih.." jawab Angela dengan suara yang sedikit bergetar.

Aku dapat merasakan Angela sedang menyedot jus yang baru saja di antar. Tangan kanannya menyelinap masuk ke dalam taplak meja dan mengelus-ngelus kepalaku. Tidak lama kemudian terdengar lagi suara dari pelayan wanita yang sama, membawakan pesanan kami. Setelah meletakan pesanan kami, pelayan itu meninggalkan Angela.

"Sayang ayo dimakan dulu." Bisikku dari bawah.

Angela dengan kikuk mencoba memakan spagheti yang telah kami pesan. Dia berusaha untuk tenang dan mencoba menikmati makanannya. Aku tahu dengan pasti sensasi yang dihasilkan oleh vaginanya (dengan pertolongan lidahku yang nakal) telah mengambil alih kesadarannya. Tiba-tiba saja terdengar suara langkah kaki yang mendekat, bersamaan dengan itu pula kedua kaki Angela menjepit kepalaku dengan kencang. Akhirnya aku merasakan otot-otot pinggul dan kakinya berkontraksi dengan keras. Cairan orgasmenya mengalir makin banyak, kulahap semua sampai tak tersisa. Badan Angela sedikit berguncang dan mengeluarkan suara seperti tersedak.

"Apa Ibu tidak apa-apa?"
"Oh.. Tidak.. Cuma sedikit tersedak.." Jawabnya dengan gugup.

Tidak kusangka Angela masih dapat berbicara menutupi keadaannya yang sedang orgasme. Setelah beberapa saat, Angela mulai mengendorkan jepitan kakinya, otot-otot pinggulnyapun mulai rileks. Aku mengintip dari belakang kain untuk melihat keadaan dan langsung aku keluar dari kolong meja dan duduk di sebelahnya.

"Batuk ya?" tanyaku.
"Ko Indra! Hampir saja tadi ketahuan!" Serunya sambil mencubit kecil pahaku.
"Tapi seru kan?" jawabku sambil tertawa kecil.
"Iya.. Tapi sekarang waktunya pembalasan!"

Dengan cepat Angela memeriksa keadaan dan langsung turun ke bawah meja. Dengan cekatan Angela membuka resleting celanaku dan membebaskan penisku dari kurungan celana dalamku. Langsung saja penisku berdiri dengan tegak. Tanpa mengulur waktu Angela mulai menjilati ujungkepala penisku, menikmati cairan pra orgasme yang telah membasahi kepala penisku. Lidahnya yang lembut dan hangat menari-nari indah, diselingi dengan kuluman yang dalam. Gerakan Angela sangat agresif seakan-akan ingin membuatk meledak saat itu juga. Aku tentu saja tenggelam dalam kenikmatan eksotis dan erotis yang diberikan oleh Angela.

Seperti halnya Angela, aku tidak dapat berkonsentrasi menikmati makananku. Untung saja porsinya sedikit. Seluruh badanku dipenuhi oleh listrik-listrik kecil yang semuanya menyerbu pusat saraf sensorikku. Tinggal suapan terakhir, oral yang diberikan oleh Angela membawaku ke puncak kenikmatan duniawi, yaitu orgasme. Badanku ikut bergetar dan menimbulkan suara. Aku berhasil menahan desahan nikmatku dalam-dalam. Seorang pelayan wanita datang untuk menawarkan tambahan minuman atau makanan.

"Tidak.. Sudah cukup.." dengan seluruh kesadaran yang tersisa aku menjawab.

Gelombang demi gelombang orgasme melanda penisku. Dengan setia Angela menampung semua itu di dalam mulutnya dan kemudian menelan madu murni yang keluar dari penisku. Setelah reda, dia masih saja menjilati dan menghisap penisku sampai kering, sampai semua madu yang melekat di penisku dihabiskannya, baru penisku yang masih setengah berdiri disimpan kembali ke dalam celanaku.

Aku memberinya isyarat untuk keluar. Dengan Senyum nakal yang manis, Angela berkata:

"Benar nih nggak mau tambah lagi?"

Kami tertawa terbahak-bahak sambil berpelukan. Setelah menghabiskan minuman kami, aku memanggil pelayan dan meminta bon.
Setelah membayar, kami berdiri, menenteng belanjaan kami, pada saat itu juga manajer cafe datang menghampiri kami.

"Terima kasih atas kedatangannya. Apakah rasa makanannya cocok?"
Dengan spontan kujawab, "Dessertnya enak sekali."
"Appetizernya juga enak." sambung Angela.

Dengan senyum nakal kami meninggalkan manajer yang sedang kebingungan karena jelas-jelas kami tidak memesan makanan pembuka maupun pencuci mulut.

Petualangan yang menegangkan di cafe tersebut ternyata makin membangkitkan nafsu horny kami. Akhirnya kami memutuskan untuk nonton film di bioskop. Ternyata cara ini tidak banyak membantu. Film tidak kami gubris sama sekali selama hampir satu setengah jam kami bercumbu dengan liar. Leher dan kuping tidak luput dari kuluman kami. Jari-jari mungil Angela berkelana ke selangkanganku dan masuk ke dalam celanaku dan bermain-main dengan penisku. Jarinya yang halus dan lembut membelai-belai kejantananku, kadang-kadang membuat lingkaran-lingkaran kecil pada ujung kepala penisku. Benar-benar kenikmatan tiada tara. Tanganku tidak dapat menjangkau selangkangannya karena posisi duduk yang tidak memungkinkan.

Setelah film selesai, kami masuk ke kamar kecil untuk merapikan diri. Aku tidak mengalami orgasme, meskipun demikian itu merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Aku juga yakin pasangan yang duduk tidak jauh dari kami juga melakukan hal yang sama karena kami.

Setelah itu kami langsung menuju ke sebuah hotel yang telah kubooking pada waktu pagi tadi. Ketika pintu kamar ditutup dan dikunci, aku langsung menarik lengan Angela dan memeluknya dengan erat. Barang-barang belanjaan kami jatuh berceceran di lantai. Ku kulum bibir dan lidahnya yang lembut dan hangat. Aku tidak tahu Darimana asalnya french kiss, namun aku yakin orang pertama yang menemukannya akan langsung horny melihat adegan french kiss kami yang dipenuhi dengan hasrat dan nafsu.

Di sebelah pintu masuk terdapat sebuah lemari baju dengan kaca yang panjang. Posisi kami tepat di depan kaca tersebut. Aku melihat bayangan kami yang sedang bercumbu. Benar-benar pemandangan yang sangat erotis dan indah. Mulut kami terbuka lebar, bibir saling beradu. Lidahku dengan lincah menelusuri bagian luar dari mulut dan dagu Angela. Lidah bidadariku pun tidak kalah lincah dan agresifnya. Semua dagu dan mulutku, bahkan sampai ke pipi ku basah semua. Setiap kali lidahnya menyapu permukaan kulitku, kurasakan api hasrat liarku makin membesar. Lidah kami akhirnya bertemu. Angela makin bertambah semangat dan terus mendesah nikmat. Tangannya menelusuri seluruh bagian dari punggungku. Kubelai kepalanya sambil meremas-remas rambutnya yang lembut, tangan kiriku meremas-remas pantatnya yang bulat dan kenyal.

"Kohh.. In.. Dra.."

Tiba-tiba saja Angela menghentikan cumbuannya.

"Aku punya sesuatu untuk Ko Indra."
"Apa itu?" jawabku dengan tergesa-gesa, karena akuingin secepat mungkin bersetubuh dengannya.
"Lepas semua pakaian dan duduk di ranjang."

Aku ikuti permainannya dan melakukan apa yang ia minta. Penisku mencuat bagaikan tiang bendera. Angela menghampiriku dan berlutut dihadapanku. Bibirnya langsung mengecup kebanggaanku yang telah membuatnya tenggelam dalam lembah kenikmatan duniawi yang indah. Lidahnya menjilati kepala penisku, tepatnya menjilati cairan bening yang keluar dari celah penisku, kemudian mulutnya melahap selurh kepala penisku dan disedotnya sampai kering, tidak lupa lidahnya yang lembut dan basah menari-nari dengan sensual.

Kubelai rambut dan kepalanya.

"Angela.."

Dia melihatku dan tersenyum, kemudian bangkit dan mengulum bibir dan lidahku. Aku masih dapat merasakan aroma memabukan dari cairan pra orgasmeku yang bercampur dengan ludahnya.

"Ko Indra duduk di sini dan nikmati pertunjukannya, tapi tidak boleh dalam bentuk atau cara apapun merangsang atau menyentuh penis milikku."

Angela mengatakan itu disebelah telinga kiriku, sambil mengelus-elus kejantananku.

"Bagaimana Ko..?" angela menjulurkan lidahnya dan menjilat rahang dan kupingku.
"Ok." jawabku.

Dia tersenyum nakal dan genit. Sepertinya aku telah membangkitkan sisi nafsunya yang terpendam. Angela mengambil barang-barang belanjaan kami dan menaruhnya di depanku. Ia mengambil sebuah pantyhose berwarna hitam transparan dan mengeluarkan isinya. Angela menarik bangku meja rias dan menaruhnya di hadapanku, kemudian ia duduk menghadap ke kanan, sehingga sisi kanan tubuhnya ada di hadapanku. Kaki kanannya diletakan sedikit lebih maju dari kaki kirinya. Dengan perlahan ia menunduk dan tangannya membelai dan mengelus-elus betisnya yang ramping dan padat.

Terdengar suara gesekan halus yang terjadi karena gesekan antara tangannya dengan pantyhose yang ia kenakan. Suara ini bagaikan musik eksotis yang luar biasa, hingga cairan beningku kembali menetes keluar. Ia melihat ke arahku dan tersenyum manis.

"Apa Ko Indra suka?"

Aku hanya dapat mengagguk. Angela kembali mengelus-elus betis, pergelangan kaki, sampai jari-jari kakinya. Benar-benar pemandangan yang tidak ada bandingannya. Dia sengaja merangsangku.

Dengan perlahan-lahan dan anggun jari-jari mungilnya menarik simpul tali sepatunya yang terletak di tengah-tengah betisnya. Tali tersebut diletakan dengan lembut olehnya. Ujung kakinya ia kuncupkan dan perlahan-lahan ditarik mundur dari sepatunya. Ujung kakinya di daratkan di lantai dan kedua tangannya membelai dan memijat-mijat kecil tumit dan telapak kakinya. Kembali ia melihatku sambil tersenyum nakal. Ia berbalik ke arah kiri dan hal yang sama ia ulangi sekali lagi untuk kaki kirinya.

Penisku makin bertambah keras dan basah melihat pertunjukan erotis angela. Ia berdiri, baju baby doll putihnya ia angkat setinggi pinggang. Pantyhose putih transparannya yang sexy membuat mataku berkunang-kunang dan penisku meronta-ronta untuk dapat masuk ke dalam vagina Angela dan bersetubuh dengannya habis-habisan. Itulah rencana balas dendam ku karena angela telah dengan sengaja menggoda dan membuatku demikian terangsang.

Angela membelakangiku dan membungkuk sehingga pantatnya tepat di depan mataku. Ia turunkan pantyhose putihnya pelan-pelan. Ketika Pantyhosenya telah melewati selangkangannya, dengan jelas dapat kulihat vaginanya yang berwarna merah muda diseliputi oleh cairan hornynya yang membuatku ketagihan, dan mekar Dengan indah. Aku yakin Angela juga merasa terangsang dengan pertunjukan solonya. Satu persatu Kakinya diangkat dan keluar dari lapisan pantyhosenya. Setelah itu Angela melemparkannya ke ranjang di sebelahku.

Ia mengambil Pantyhose berwarna hitam transparan (ultra sheer) dan memasukan tangannya ke kaki bagian kanan pantyhose tersebut, ia raih ujungnya dan ia tarik ke atas. Angela kembali duduk di ujung bangku. Ia masukan ujung kaki kanannya ke dalam pantyhose dan tanganya menarik pantyhose itu ke atas mengikuti lekuk tumit dan betisnya sampai lutut. Dengan cara yang sama ia lakukan lagi dengan kaki kirinya sambil melihat kudengan tatapan penuh dengan nafsu. Pantyhose di tarik ke atas sampai ke pinggangnya. Angela merapikan pantyhosenya mulai dari ujung kaki sampai ke pangkal pahanya.

Penisku rasanya ingin meledak saat itu juga. Setelah rapi ia mengambil sepatu tali hitam dengan tumit tinggi dan memakainya dengan sensual. Ia jilat bibirnya untuk menggoda ku. Entah sudah berapa banyak cairan kenikmatanku mengalir. Baju babydoll nya ia rapikan kemudian dengan gaya seperti seorang peragawati Angela berjalan lenggak-lenggok di hadapanku.

Angela memang pernah menjadi model dan masuk TV. Warna hitam pantyhosenya tipis sekali sehingga hanya meninggalkan aksen hitam pada kakinya yang panjang. Dua pasang, tiga pasang.. Yang ketiga adalah sebuah stocking berwarna kulit sangat transparan yang terbuat dari bahan yang halus sekali. Saat ini juga, Angela telah telanjang bulat. Penis dan selangkanganku sudah basah total. Pikiranku hanya terfokus pada Angela bidadariku. Kuperhatikan wajahnya yang cantik dan manis seperti sedang menahan sesuatu. Setiap pasang pantyhose yang telah ia pakai semuanya meninggalkan bercak basah pada selangkangannya.

Stocking yang ia kenakan tidak dapat menahan cairan manisnya sehingga dengan sinar matahari sore aku dapat melihat dengan jelas ujung stocking bagian atas berwarna lebih gelap seperti terkena air. Tidak lain dapat kusimpulkan cairan itu berasal dari vagina Angela yang sudah sangat sensitif dan horny.

"Angela.."

Ia datang menghampiriku. Langsung kudekap dan kutidurkan Angela di atas ranjang. Kucumbu dengan penuh nafsu pelampiasan dan tangan kiriku mendarat di selangkangannya yang sudah banjir. Kuelus-elus bibir-bibir vaginanya.

Angela mendesah dan bergetar. Kukonsentrasikan jari tengahku pada klitorisnya. Kutekan dengan sedikit kencang dan kugetarkan tanganku. Angela mendesah dengan kencang dan dalam hitungan detik seluruh tubuh Angela menggeliat hebat dan otot-otot pinggulnya bergetar dengan kencang.

"Ko Indra..!" Angela meneriakan namaku.

Gelombang demi gelombang orgasme klitoris Angela membuktikan betapa nikmatnya kenikmatan seksual. Setelah hampir satu menit, orgasmenya mulai mereda. Ia menatapku dengan penuh kasih. Kumasukan jariku ke dalam vaginanya dan mencari titik G spotnya. Badannya kembali menggeliat dan desahan yang keluar bagaikan musik erotis di telingaku. Dengan variasi tekanan kurangsang daerah G spotnya.

Sampai pada akhirnya meledaklah orgasmenya. Kukulum payudaranya dan kuhisap kencang-kencang. Otot-otot dinding vaginanya berkontraksi kencang sekali mendorong jariku. Kupertahankan posisiku dan Angela meronta-ronta dalam kenikmatan orgasme yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Cairan yang hangat mengalir keluar dari dalam vaginanya. Aku berpindah posisi dan mengulum vaginanya dan madu murni yang keluar dari dalam. Lidahku kujulurkan dan merangsang kembali G spotnya. Angela kembali bergetar tiada henti. Cairan hangat itu kembali keluar tiada habis. Kuhisap dan kutelan semuanya.

Setelah puas, aku mengangkat kedua kakinya yang sudah lemas ke pundakku. Kepalaku berada di tengah-tengah kakinya. Kumasukan penisku. Mulutnya terbuka lebar namun tidak ada suara. Penisku menemukan surga didalam vaginanya. Kutarik keluar dan masuk lagi dengan lembut dan stabil. Ku belai dan elus kedua kakinya yang terbungkus stocking yang lembut dan seksi. Angela dengan pasrah menikmati percintaan ini. Matanya terpejam dan nafasnya pendek dan cepat. Aku juga tidak akan dapat bertahan lama setelah semua rangsangan visual yang ia berikan, namun aku mencoba untuk bertahan.

Vaginanya yang sudah terlalu sensitif langsung meledak lagi. Aku sudah tidak dapat bertahan lebih lama lagi, karena dinding-dinding vaginanya meremas-remas penisku. Ku tarik penisku dan memasukannya ke dalam mulut Angela. Dengan setia ia menerima semua semburan orgasme ku dan menghabiskan madu ku. Badanku bergetar dan mendesah nikmat.

Angela membuka matanya dan menatapku dengan manis. Aku tahu dia pasti kelelahan karena mengalami orgasme kuat secara berturut-turut. Setelah bersih kukeluarkan penisku, namun Angela menolaknya. Dengan segenap tenaganya ia berbalik dan membaringkan aku di atas ranjang. Bidadariku terus memberikan oral pada kejantananku yang tetap keras. Lidahnya menelusuri seluruh bagian dari batang penisku. Makin lama Angela semakin fasih meng-oral seks penisku. Kuganjal kepalaku dengan beberapa buah bantal agar dapat melihat pemandangan yang indah ini. Bidadari cantik ku benar-benar sangat menikmati dan menyukainya.

Aku tidak ingin sensasi dan waktu ini berlalu. Aku benar-benar laki-laki yang beruntung. Menit-menitpun berlalu tanpa terasa. Orgasme kuat kembali mengambil alih tubuh dan pikiranku. Kali ini Angela sengaja mengumpulkan madu orgasmeku di dalam mulutnya, kemudian ia bermain-main dengan penisku dan spermaku. Hasilnya penisku berlumuran madu putihku. Sambil tersenyum dan memandangku ia menjilat dan menghisap habis semua madu yang berceceran. Meskipun telah berorgasme dan ejakulasi berkali-kali kejantananku masih menolak untuk istirahat dan tetap horny. Aku tidak mungkin melanjutkannya lagi karena Angela sudah lelah. Dia tertidur dengan senyum puas di dadaku.

Setelah berselang beberapa menit,

"Ko Indra.."
"Iya sayang.." jawabku sambil membelai rambut dan pipinya.
"Cerita dong.."
"Cerita apa?"
"Cerita kenapa Ko Indra suka sekali sama pantyhose."
"Wah kalau diinget-inget sih sudah lumayan lama juga. Yang pasti pertama kali aku merasakan yang namanya stocking itu waktu aku masih SD, kira-kira kelas satu atau dua. Adik terkecil dari ibuku yang tinggal di medan sedang berkujung ke Jakarta. Dia menginap di rumahku. Suatu hari kami sedang berada di dalam mobil, aku duduk di sebelahnya. Secara tidak sengaja kakiku menyenggol betisnya. Sentuhan pertama itu bagaikan perkenalan dengan sebuah sensasi yang tidak dapat kulupakan. Tanteku memakai stocking berwarna kulit. Sepanjang perjalanan kakiku selalu menempel dengan kakinya dan sesekali mengelus-elusnya. Dia tidak mengatakan apa-apa mungkin karena aku masih kecil dan iseng. Setelah itu aku tidak pernah dapat melupakan perasaan itu."
"Terus.."
"Ketika aku tumbuh makin besar aku mulai suka memperhatikan perempuan-perempuan yang memakai stocking dan pantyhose, dan penisku langsung berdiri dengan tegak. Rasa nafsu dan horny menguasai pikiranku. Ketika sampai di rumah dan tidak ada yang memperhatikan, aku bermain-main dengan penisku sambil membayangkan bercinta dengan perempuan yang memakai pantyhose/stocking tadi."

Angela tersenyum dan tangannya bermain-main dengan penisku yang masih keras.

"Semakin lama aku semakin kecanduan, akhirnya dengan menahan malu aku nekat membeli sepasang pantyhose di supermarket terdekat. Kubawa pulang dan langsung kukenakan. Penisku menjulang tinggi, ketika kakiku saling bersentuhan, rasanya aku langsung mabuk kepayang. Benar-benar sensual. Kukeluarkan penisku dan aku bermasturbasi."

Angela membuka matanya dan menatap wajahku dengan penuh rasa ingin tahu, sambil me-masturbasikan penisku.

"Seperti ini?" tanya Angela.

Kakinya digosok-gosokkan ke kakiku. Setiap gesekan menimbulkan gelombang-gelombang listrik kenikmatan ke seluruh badanku.

"Akhirnya aku mempunyai banyak koleksi pantyhose dan stocking namun yang benar-benar bagus dan enak dipakai hanya beberapa merk. Aku juga suka mencari gambar-gambar model yang memakai pantyhose maupun stocking atau lingerie di internet. Aku selalu bermasturbasi dengan koleksi-koleksiku. Kelihatannya ceritaku membuat Angela horny. Sekarang ini ia sedang menjilati putingku.

"Semua teman wanita yang kukenal tidak ada yang suka memakai pantyhose atau stocking. Aku suka sekali pergi ke pameran mobil berskala besar karena SPG nya cantik-cantik dan hampir semuanya memakai pantyhose. Sampai akhirnya aku melihat kamu memakai kemeja lengan pendek putih, rok coklat dan pantyhose. Rasanya aku ingin langsung bercinta dengan Adik teman baikku ini."

Angela meninggalkan putingku dan mengulum mulutku, tangannya semakin agresif memainkan penisku.

"Bagaimana dengan Angela, kelihatannya kamu juga suka."
"Sama seperti Ko Indra.. Pertamanya aku tidak begitu suka, namun karena iseng maka aku membeli sepasang. Ketika aku memakainya, rasanya aku sedang terbang dan tubuhku terbuai. Vaginaku rasanya seperti sedang bergetar. Akhirnya aku beli lagi beberapa pasang dan aku sangat menyukainya. Bekas cowoku yang tolol itu tidak suka. Aku tahu Ko Indra melihat aku dengan penuh nafsu, dan entah kenapa aku tidak merasa aneh atau takut. Ketika Ko Indra memegang pahaku, rasanya seluruh badanku menjadi lemas dan nyaman. Akhirnya aku sadar kalau aku juga menyukai pantyhose. Apa Ko Indra sudah sering melakukan ini?"
"Belum, percaya atau tidak Angela adalah yang pertama."
"Lebih enak mana sama masturbasi?"
"Tentu saja lebih enak bercinta dengan Angela."

Tiba-tiba Angela bangkit dan mencari sesuatu di lantai. Semua pantyhose yang ada di taruh di atas tubuhku. Tubuhku bergetar merasakan sentuhan lembut dari pantyhose yang lembut. Angela mengambil sebuah stocking berwarna putih transparan, kemudian menyarungkannya ke penisku. Getaran-getaran erotis menghujani kejantananku ketika stocking tersebut bergesekan dengan penisku. Sekarang celah kecil pada ujung kejantananku bertemu dengan garis jahitan pada ujung kaki stocking. Garis itu dengan lembut membelah celah kepala penisku.

"Stocking kondom." seru Angela dengan senyumnya yang manja.

Stocking tersebut ditarik agak kencang sehingga membaluti seluruh bagian penisku seperti sebuah kondom. Lidah Angela terjulur dan menjilati kepala penisku yang terbalut dengan kondom stocking. Rasanya beda dengan biasanya. Tidak lama kemudian kepala penisku pun hilang di dalam mulutnya yang seksi. Aku benar-benar tersesat dalam jalan kenikmatan duniawi yang tak terbayangkan. Permainan mulut dan lidah angela tetap tidak berkurang nikmatnya, malah bertambah nikmat. Aku terus mengerang nikmat.

Kuarahkan Angela pada posisi doggy style. Sambil memegang ujung Stocking pada pangkal penisku, ku masukan kejantananku ke dalam liang cintanya. Vaginanya yang sudah kebanjiran menerima penisku tanpa gesekan yang berarti. Namun, tetap saja terasa berbeda. Aku tidak dapat menenggelamkan seluruh batang penisku, karena terhalang tanganku yang memegangi kondom stocking agar tidak lepas. Tidak kusangka Angela mengalami orgasme secepat ini. Badannya bergetar hebat dan otot-otot vaginanya menjepit erat kejantananku. Kutarik keluar penisku dan stocking kondomku benar-benar basah akan cairan cinta Angela.

Kuposisikan Angela sehingga dia yang berada di atas dan mulai bercumbu. Setelah beberapa saat, aku arahkan penisku ke dalam vaginanya. Angela memejamkan matanya dan merasakan kejantananku memenuhi seluruh ruangan di dalam lembah kenikmatannya. Angela mengulum telinga dan leher bagian kiriku yang sensitif. Kupegang pinggulnya dan kuangkat naik-turun. Setelah beberapa kali, Angela langsung melakukan gerakan memompa itu sendiri. Lama-lama makin cepat. Ia mengangkat pundaknya dan bertumpu pada kedua tangannya. Ia merasakan rangsangan yang luar biasa karena dalam posisi ini ia dapat dengan mudah merangsang G spotnya.

Kuputuskan untuk membantu Angela mempercepat prosesnya. Ku tarik dan kutekan pinggulku ke bawah saat pinggul Angela terangkat dan ketika pinggulnya turun, langsung ku sodok ke atas. Angela mendesah tiada hentinya. Angela benar-benar mendapatkan rangsangan ganda, karena batang penisku menggesek-gesek klitorisnya dan kepala penisku memberikan tekanan yang mantap pada daerah G spotnya.

"Oh.. Ko Indra.." kutatap wajahnya yang manis yang sedang merasakan getaran-getaran ekstasi yang hebat.

Bunyi 'plak-plak' terdengar nyaring setiap kali selangkangan kami bertemu. Penisku tertarik keluar sampai ke ujungnya, kemudian langsung melesat ke dalam dengan cepat.

"Ko.. Indra.. Nanti.. Keluarin.. Di dalam ya.."
"Nanti kalau hamil bagaimana?"
"Lagi masa.. tidak subur.."

Aku semakin terpacu dan bersemangat, Bidadariku menginginkan aku ejakulasi di dalam vaginanya. Saat ini penisku pun sudah benar-benar dalam keadaan yang sangat sensitif.

"Ko Indra.. Aku sudah.. nggak tahan lagi.."
"Sebentar ya.. Tahan sedikit lagi.."

Aku menginginkan kami mencapai orgasme bersama-sama. Beberapa saat kemudian,

"Ko Indra.. Argh.."
"Angela.."

Secara bersamaan kami mencapai puncak kenikmatan duniawi bersama-sama. Pinggulku terangkat ke atas dan pinggulnya menekan ke bawah dengan sepenuh tenaga, sehingga kejantananku tertanam dalam lembah cintanya dalam-dalam. Sebuah gelombang orgasme yang panjang mengawali puncak kenikmatan kami. Angela berteriak seiring dengan gelombang pasang naik orgasmenya yang dahsyat. Orgasme yang kami rasakan serasa tiada habis-habisnya. Penisku mengeluarkan madu putihku terus menerus karena diperah oleh otot-otot vaginanya yang terus berkontraksi. Angela pun merasakan hal yang sama, orgasmenya serasa tiada akhir.

Akhirnya Angela roboh kehabisan tenaga dan jatuh di dalam pelukanku. Nafasnya masih memburu dan keringat membasahi sekujur tubuhnya. Kami saling berpelukan tanpa memisahkan diri. Kubelai-belai punggung dan kepalanya.

"Angela.. Kamu benar-benar hebat.. Tidak kusangka kita bisa berorgasme sepanjang dan selama ini.." pujiku.
"Ko Indra yang hebat.. Aku benar-benar beruntung.. Ini adalah pengalaman seks ku yang paling hebat.."

Kubelai Angeladengan penuh kasih sayang. Tidak lama kemudian kami masuk kamar mandi bersama-sama. Air pancuran yang hangat membawa kesegaran yang menenangkan. Ku gosok tubuh Angela yang mungil dengan sabun. Ia pun melakukan hal yang sama. Tanganku meluncur di atas tubuhnya yang licin dan basah. Payudaranya tidak dapat kuremas karena licinnya sabun. Tubuhku kembali diselimuti dengan perasaan erotis yang sensual. Tidak dapat dihindari lagi, kejantananku langsung terpanggil dan menyahut dengan siaga.

"Ko Indra.." seru Angela dengan nada yang takjub.
"Masa Ko Indra terangsang lagi? Padahal kan tadi kita sudah ML begitu lama, dan Ko Indra pun sudah orgasme beberapa kali. Masa sekarang sudah ereksi lagi?"

Angeka membelai-belai penisku yang masih diselimuti oleh sabun.

"Angela sayang, ini semua gara-gara Angela. Siapa suruh Angela begitu cantik dan seksi, sampai Adik kecil pun tidak dapat menahan nafsu. Apa Angela suka?"
"Tentu saja aku sayang sekali dengan si kecil yang perkasa, yang sudah membuatku orgasme berkali-kali dan merasakan kenikmatan yang tidak ada bandingannya."

Angela segera membersihkan sabun yang ada pada kejantananku. Tanganku meremas-remas vaginanya sambil membersihkan sisa-sisa sabun. Raut wajah Angela terlihat penuh dengan antisipasi atas apa yang akan berikutnya terjadi. Setelah bersih, Angela langsung mengarahkan penisku ke vaginanya. Kejantananku berada di dalam kenikmatan duniawi yang hangat dan basah. Di bawah siraman air hangat kembali kami bersetubuh dengan penuh nafsu.

Desahan manja dan kenimatan bercampur menciptakan rangsangan exotis. Irama persetubuhan kami makin lama makin cepat. Angela memeluk tubuhku erat-erat supaya tidak jatuh lemas. Dengan kaki kanannya yang kutahan dengan lenganku, penisku meluncur jauh ke dalam dan keluar sampai ke ujungnya. bagaikan koreografi pada sebuah film yang berkualitas, kami mengalami puncak kenikmatan secara bersama-sama. Suara desahan meluncur keluar, tubuhku bergetar dengan hebat. Seperti yang telah Angela antisipasi sebelumnya, kenikmatan orgasmenya menguasai semua akal sehatnya. Di dalam hatinya, ia telah menyerahkan tubuhnya, perasaannya, semuanya untuk kenikmatan yang telah kuberikan.

Saat-saatku bersama dengan Angela adalah romantika yang indah penuh dengan nafsu. Kami masih sering bertemu dan bersetubuh dengan hebat dan liar. Entah kenapa, kami tidak pernah memutuskan untuk menikah.

Ngentot Pertama Bersama Ibu dan Kakak Ku

Namaku ikram aku anak ke dua dari dua bersaudara.usiaku kini 17 thun aku kls 3 sma di sma negri di kota ku.
Ayahku togar brusia 40 thun bekerja sebagai kepala bank swasta di kota ku.
Ibuku ijah brusia 35 thun hanyalah seorang ibu rumah tangga.
Kakak ku imah 18 thun kuliah smester awal di universitas swasta di kota ku.


Disini aku akan menceritakan kisah nikmat ku bersama ibu dan kakak ku, pada kalian smua...

Siang itu ktika aku pulang dri skolah.
Ayah memberi kabar bahwa malam ini dy akan pergi ke kota xxx untuk urusan kerja slama 2 minggu.
Mlam harinya ayah pun brangkat dngan memberi amanat kepadaku.
Dy bilang tolong jaga ibu dan kakak, dan jangan pulang trlarut mlam.
Stelah ayah brangkat aku pun mengunci smua pintu lalu tidur.

Tak terasa sminggu sudah kmi hanya bertiga dirumah,
Siang itu ktika aku pulang dri skolah, ku jumpai ibu sdang duduk di sofa ambil nonton tv, akupun masuk lalu menyapanya.
Ku: siang bu , buatin aku makan dong?
Ibu: ia, sana ganti baju dulu.
Aku pun begegas kekamar, dan stelah ganti baju aku kluar dri kamar, kulihat ibu sudah duduk di meja makan.memang di rumah ku ini sudah tradisi makan slalu bersama", aku pun menghampiri meja makan.
Ibu: thu udah ibu buatin mkan kmu.
Aku: ia bu mkasih, kak imah mana ya bu?
Ibu: gatau thu mungkin ada les tambahan.
Aku: oh........
Disaat aku dan ibu sdang mkan karena ibu makannya agak ter tunduk karena piring nya ada di meja makan, maka terlihat lah garis gumpalan tetek ibuku.
Dalam hati aku ber kata:wah toket indah itu, andai saja aku bisa meremasnyah...
Sejak kjadian makan siang itu aku pun jadi nafsu meliat ibu ku. Slesai makan kamipun nonton tv , aku dan ibuku duduk bersabelahan pada satu sofa.
Sambil nonton tv kami pun ngobrol...
Aku: ayah sbenarnya pergi ada urusan apa sih bu?
Ibu: gatau thu, knapa emanggnya?
Aku: gk gk ada, cuman mao tau doang...
Ibu: yah ibu sih gamau tau banyak lah tentang urusa krja ayah mu, slama dy bisa menafkahi kita dan juga menbiyayai skolah kalian, ibu gamau ikut campur lah urusan krja ayah mu.
Aku: oh...
Ibu: kmu skolah baik2 biar bisa lebih dari ayah mu...
Aku: iya buuu...
Ibu: jadi siapa pacar mu di skolah?
Aku: gadak bu
Ibu: knpa gadak?? Kamu kan ganteng
Aku: gadak yang cocok bu
Ibu: ahhh masa sih gadak yg cocok?
Aku: ia suwerrr
Ibu: hmm tapi kamu uda pernah pacaran kan?
Aku: blum juga bu...
Ibu: aduh gimana sih kamu ini jadi cowok? Jadi kmu gatau apa2 tentang pacaran?
Aku: gatau bu, emang gimana enak nya pacaran?
Ibu: pacaran thu enak bisa ciuman, saling raba, saling hisap.
Aku: emang yang ibu bilang ciuman, saling raba dan hisap itu gmana enak nya bu?
Ibu: emang kamu mau ibu ajarin?
aku: mau dong buh, emang ibu mau?
Ibu: tpi janji jgn ada yang tau, slain kita?
Aku: oke bu, jadi gmna?
Ibu: yawda kamu kunci smua pintu, ibu tunggu kamu di kamar ibu.
Aku: oke bu
Aku pun branjak dri sofa dan bergegas mengunci pintu, steLah smuah pintu rumah aman terkunci. Aku menghampiri kamar ibu dan masuk kedalam kmar ibu.
Aku: bu udah di kunci smua.
Ibu: yaudah sini baring samping ibu.
Aku pun berbaring di samping ibuku
Ibu:sekarang buka semua pakain yang ada di tubuh mu.
Sambil berbaring ku buka smua pakaian ku, ktika yg teakhir ku buka clana dalam ku kulihat ibu tercengang melihat kontol ku yang panjang 18 cm diameter 3,5 cm...
Ibu: wah besar skali kontol kamu sayang pasti enak masuk memek ibu....... Skarang kamu tindih ibu lalu cim dan kulum bibir ibu.
Akupun melakukan nya, begitu nikmat yang kurasakan pertama kali ini, bibir ibu yang bigitu tipi balas menbalas menghisap. 5 menit lamanya kami berpagutan ibu pun melepas ciumannya pada bibir ku dan berkata.
Ibu: skarang kamu buka daster ibu.
Aku pun membukanya.
Ibu: buka juga dong bh ibu.
Aku pun membuka nya.
Ibu: tindih ibu lagi syang san hisap kuat2 puting tetek ibu.
Akupun menghisapnya kuat kuat.
Ibu: owhhh sayang lebih kuat lagi, remas yang sebelah nya.
aku pun melakukan yang di perintahkan ibu.
Stelah 5 menit aku menyusu di tetek ibuku. Ibu pun brkata
Ibu: enak gk syang?
Aku: enak sekali bu...
Ibu: kamu mau yg lebi enak lg?
Aku: mau bu
Ibu: yaudah skarang kamu rebahan, biar ibu kamu tahu nikmat yng ibu bilang tadi.
Akupun rebhan kulihat ibu telungkup sambil menggenggam kontol ku.lalu ubu mengocok nya, lalu mejilat, dan terkhir memasukkan nya ke dlam mulutnya sambil menggoyang mulut nya keluar masuk.
Ibu: enakkan sayang? Ini namannya sepong
Aku owhhh iyah buh, nikmat skali trus bu...
Tak trasa 10 menit sudah kontol ku di kerjain sama ibu ku,aku merasa ada sesuatu yng mau kluar dari kontol ku
Aku: buh aku mau pipis buhhhhh....owhh aaakkkhhhhhhh, crot crot crot crot crot
Ibu: pipis lah sayang, pipislah banyak2
aku: akkkhhh akkkhhh
Kulihat ibuku menampung smuanya dalam mulut nya, lalu menelan nya
Ibu: gmna syang enak gk.
Aku: enak sekalih bu, makasih bu, ini adalah pelajaran paling nikmat bu
Ibu: kamu mau yang lebih nikmat lg gk sayang?
Aku: mau dong bu, emang ada lg bu?
Ibu: ada sayang.tapi nanti malam, stelah kakak mu tidur, kamu datang aja ke kamar ibu, ibu tunggu kamu di kamar, pintu nya gk ibu kunci, nanti masuk ajah yah sayang.
Aku: baiklah buuu

singkat cerita malam pun datang, stelah kupastikan kak imah sudah tidur dikamarnya aku pun masuk kekamar ibu lalu mengunci pintumya.


Kulihat ibu berdiri tersenyum melihat ku lalu ku hampiri ibu sambil membalas senyuman nya
Ibu:buka semua baju ibu sayang
Akupun menbuka smua yang menempel di badan nya
stelah ibu telanjang dia pun membuka baju ku, sampai kami sma2 telanjang.
Lalu kami pun bercuman dan aku meremas2 teteknya
Lalu ibu mengisap kontol ku , stelah 5 menit ibu pun berhenti mengisap kontol ku dan berkata
Ibu: sekarang kamu jilat memek ibu sayang
Aku pun menjilat nya
Setelah itu ibu berbaring dan menyuruh ku menindih nya
Ibu:masuk kan kontol mu ke lobang memek ibu yang tadi kamu jilat syang...
Lalu tekan pelan pelan...
Lalu keluar masukkan sayang...
akwhhh pelan yang abisnya kontol kamu gede banget...

Tak lama kmudian ibu pu klimaks
Stelah ibu kelimaks, aku kun menyusul klimaks juga.
Ibu: gmna nak sayang, enak kan ngentot sama ibu, ini nama nya ngentot nak
Aku: iah bu enak banget, kapan kapan kita ngentot lagi yah bu...
Ibu: ia sayang kapan kamu pengen ngentot ibu lg kamu kamu bilang aja, tapi jangan ada yang tahu slain kita ya sayang?
Aku: ia bu, aku sayang banget sama ibu
Ibu: ibu juga sayang sma kamu.

Akhirnya malam itu kami ngentot lg sampai ibu klimaks 4 kali dan aku 2 kali
Dan stelah itu aku betul betul menikmati ngentot dgn ibu ku kapan saja aku mau

Tak terasa sudah sebulan aku dan ibuku memacu birahi.
Kapan saja ibu mau, aku slalu memberinya begitu juga dngan aku, kapan aja aku mau ibu slalu melayaniku, tapi kami slala melihat sikon ( situasi dan kondisi )

Jam menunjukkan pukul 5:30 di iringi dngan suara kokokan ayam, aku pun merasa sesak nafas, dan kubuka mataku dari tidurku. Kulihat sesosok wajah yg tak asing lg di mataku, rupanya ibu yg sedang memencet hidungku agar aku terbangun.
Aku: ngapain sih bu mencet" hidungku? Sakit tau!!
Ibu: abis kamu susah amat bangunnya, sudah sana lekas mandi!! Tar kamu tlat lg skolahnya
Aku: ia ia, tapi spongin dulu dong kontol aku bu!! Kan lg nganceng tuh!!"Sambil aku nunjukin kontol ku.
Ibu: yaudah kamu kencing dulu gih!! Abis kencing baru ibu spongin.
Aku: gamau ah, skarang aja dong bu! Nanti abis ibu spongin kan aku jadi enak kencing nya!! Ya bu yah pliss
Kulihat ibu menggelangkan kepalanya.
Ibu: yaudah bukalah clna kamu.
Aku: bukain dong bu.
Ibu pun menbuka clana ku sambil berkata.
Ibu: kamu knapa gk pake cd sayang?
Aku: malas bu, gerah! Lagian kasian kan kontolku kejepit, jadi susah bernafasnya.
Ibu:kamu ajah thu punya kontol banyak amat maunya, gk capek apa ni kontol nggarap ibu tadi malam ?
Aku: tadi malam kan lain bu, ne skarang kontol nya uda betenaga lg.
Ibu:hmm, kamu thu ada ada ajah
Kulihat ibu mulai melakukan aktivitasnya menyepong kontol ku, akkk bbuuu eeennaakk bbbuuu aaahhhhh crot crot crot, akhinya aku klimaks...
Dan stelah itu ibu pergi kedapur memasak dan aku pun bergegas untuk mandi.

Akupun berangkat kesekolah naik motor ku.
Disekolah aku tak banyak berbuat apap, hanya mengikuti pelajaran seperti biasa.
Jam 13:00 aku pun pulang dari skolah
Ktika sedang dijalan ku lihat kak ima sedang di bonceng naik motor juga dengan seorang pria yg tak ku kenal, mungkin pacarnya
Timbul niat isengku mengikuti mereka.
Stelah spuluh menit ku ikuti mereka , ternyata mereka memasukin hotel. Aku pun tercengang" mau apa ya mereka ke hotel?" Umpat ku dalam hati
Aku pun memparkirkan kretaku di tukang bakso yang ada di dpan hotel, stelah minta ijin parkir sebentar pada tukang baksonya.

Aku pun berjalan kedalam hotel, kulihat seorang satpam mendatangi ku.
Satpam: eh dek mau ngapin masuk? Kog gk ijin dulu
Aku: oh ia maaf' mas saya lupa
Satpam: ada perlu apa yah ke mari?
Aku: gini ne mas saya mau menjumpai temansaya yang katanya baru chek in di hotel ini. Bisa saya tau nomor kamar nya mas? Katanya tdi di telfon!! Dia baru aja chek in.
Satpam: oh iya dek, memang tadi ada sepasang anak muda baru chek in disini, memangnya da perlu apa yah dek?
Aku: biasa mas urusan anak muda " kataku sambil tersenyum" nomor berapa sih mas
Satpam: satpam di lantai dua dek, nomor 27.
Aku: oh iyah mas, baiklah saya ksana dulu ya mas, trimakasih mas
Satpam: iya sama2

Aku pun bergegas menuju kamar tesebut, ktika aku sampai di depan kamar, ku tempelkan telinga ku di pintu, samar samar ku dengar suara desahhan.
Kecurigaan ku smakin bertambah, pasti mereka sedang ngentot.

Karena aku waktu smp pernah menjuarai taekwondo se provinsi, berbekal sisa sisa kemampuan taekwondoku aku pun memanjat pintu dan mengintip lewat pentilasi udara, benar dugaan ku ternyata kakak ku sedang di kentot oleh lelaki sialan itu.

Lalu aku turun dari pintu, dengan emosi serta kmampuan taek wondo ku aku pun mendobrak pin, dan sekali dobrak pintu pun te buka .
Ku lihat meraka ber dua ter kejut,
Belum sempat keterkejutan mereka hilang aku sudah memukuli pria itu sampai babak belur.
Aku: anjing lu yah, kakak gua nih, lu pikir kakak gua lonte apa" kukatakan seperti itu pada pria itu sambil menampari nya.
Lalu ku lihat kakak ku menagis, lalu ku katakan padanya"
Aku: ngapain lu nangis?, skarang pake baju dan iku aku pulang.
Setelah emosiku mereda kontol ku pun nganceng melihat kakak ku memakai bajunya.
Stelah kakaku slalesai bepaikaian . Aku pun bergegas membawanya pulang......

Selama dalam perjalanan pulang kakak ku hanya diam saja diboncenganku.
Tak ku bayangkan sebelumnya kakak ku begitu cantik ternyata kalau bugil, stelah skian lama, baru ktika kakak ku di kentot lelaki sialan itu, barulah aku tahu kalau ternyata kakak ku luar binasa cantiknya.

Muak dalam kediamannya aku pun menbuka pembicaraan.
Aku: eh kak, pegangan dong! Tar jatuh lg.
Lalu kurasakan kakak ku menggenggan bajuku yag di pinggang.
Aku: kok, cuman baju ku aja yg di pegang, peluk aku dong.
Kakak ku blum juga memeluk ku.
Aku: knpasih gamau meluk aku? Aku kan adik kakak sndiri., sdangkan sama si bajingan thu aja kaka mau peluk2an!! Malah lebih.
Kurasakan kakak ku dngan cepatnya langgsung memelukku.

Dada kakak ku yg begitu padat skrng menempel tepat di punggung ku.
Kontol ku pun nganceng.
Sambil memelukku kakak ku pun mulai berbicara.
Kakak: dek jangan beritahu yng tadi pada siapapun, terutama ayah dan ibu yah?
bukannya menjawab aku malah menanyakan yg lain
Aku: knapasih kakak mau digituin sama bajingan itu? Dia pacar kakak?
Kakak:ia dek
Aku: jadi dy juga yg merawani kakak?
Kakak: bukan dek...
Aku: jadi siapa?
Kakak: mantan kakak waktu sma.
Aku:knapa bisa putus? Enak aja dia uda merawani pergi gitu aja.
Kakak: sbenarnya kakak blum putus sama dy, dia skrng kuliah di provinsi lain.jadi pacran jarak jauh gitu
Aku:jadi knapa kakak gituan sama si bajingan yg tdi itu jugak?
Kakak:kamu kan uda dewasa jadi kakak harap kamu ngertilah kalok orang yang udah pernah gituan fre sebentar aja uda gk tahan, makanya kakak sama yg kamu bilang bajingan itu cuma untuk pelampiasan. Tapi kamu jgn bilang sama ayah dan ibu yah dek? Kamu bisa jaga rahasia kakak kan?
Aku pun memberhentikan motor ku tepat di depan stadion yg kebetulan ada taman.
Aku peun mengajak kakak ku untuk duduk sebentar di taman.

Dari skolah ku ke taman 5 km, dari taman ke rumah ku 5km. Jadi kami sudah stengah perjalanan pulang.

Kakak: ngapain dek kita ksini?
Aku: udah ikud ajahlah kak.
Lalu kami pun duduk
Aku: aku bakalan ngerahasia'in masalah kakak ini pada siapapun termasuk pada ayah dan ibu, asal kakak mau nurutin smua keinginan ku
Kakak: baiklah asal kakak mampu kakak bakal nurutin keinginan kamu.
Aku:kakak mampu kok, aku mau kakak begituan jugak ma aku
Kakak: hah!! Apa kanu sudah gila? Kita ini kakak adik, ga boleh, dosa dek!!
Aku: bukankah ngentot diluar nikah itu juga dosa? Lagian yg kakak cri kan pelampiasan? Dari pada kakak ngasih tubuh kakak ma orng lain kan sayang, mendingan ma aku, kalo itu hanya skedar pelampiasan.
Kalok kakak gamau yaudah, jangan salahin aku kalok ayah ibu tau
Kakak: baiklah dek kakak mau tapi dimana
Aku: kakak jgn tanya di mana, itu aku yng ngatur , kakak tinggal nungguh printah dariku.

Kulihat kakak ku cuman mengangguk
Lalu keberanikan menaruh tangank kanan ku di bahunya.

Aku pun berbicara lagi.
Aku: lagian tdi ku lihat kontol si bajingan itu gk terlalu hebat, besaran juga punya ku!!
Ku lihat kakak terdiam ketakutan dan matanya berkaca2, mungkin dia tak menduga smuanya bisa seperti ini.
Aku: kak kita pulang yok?
Kakak:baiklah,ayok!
Aku: eitszz!! Tunggu dulu dong, cium aku dulu dong, aku skrang kan plampiasan nya.
Kakak: baiklah
Lalu kakak pun mencium pipi ku
Aku: kok dipipi, disini song," sambil tangan ku menunjuk bibir ku.
Kakak hanya diam , lalau medekatkan bibirnya ke bibirku, begitu bibir kami menyatu aku langsung mendekap kepalanya.
Akhirnya stelah kakak megap baru aku melepas ciuman ku.
Kakak: kamu kog kasar gitu sih ma kakak?
Aku: abis kakak cantik sih, yok kita pulang

Sesampainya di rumah, kami pun turun dari motor, lalu ku gedor pintu.
Tak berapa lama muncullah ibu yg membukakan pintu.

Ibu: dari mana sih kog lama pulangnya dan tumben ma kakak pulangnya kamu Ram?
Aku: ia bu tadi waktu di jalan aku liat kakak lagi minum es kolding ma temannya, yah aku mampirlah skalian makan kolding gratis. Yudah langsung pulangsama dong jadinya.
Ibu: kamu gangguin kakak ma kawannya ja!!
Kakak: gapapa kog ma , lgian adek ndiri
Ibu: yaudah sana ganti baju.

Kami pun pergi ke kamar masing2

siang itu keadaan dirumah ku seperti biasa, tidak ada hal2 menarik yg terjadi
Hingga menjelang sore jam 15:00 aku kluar dari kamar, kulihat keadaan rumah sepi,
Dan aku menuju kekamar kakak ku,'ku lihat dia sedang tertidur" ah'' kalau ku garap skrng bisa kacau nti ktahuan ma ibu" pikirku dlm hati.
Dan aku menuju ke kamar ibu ku, kulihat ibu juga tertidur," memang drumah ku kalo gk ada kgiatan, yah gtu suka pada tidur siang smuanya" lalu aku masuk ke kamar ibu ku dan kukunci pintunya dri dlm.

Lalu aku berbaring disamping ibu ku yg sdang trtidur, lalu ku coba membangunkan nya dngan meremas2 nenen nya.
Aku: buuuu buuu,, bngun dong buuu
Ibu: ada apa'an sih sayng? Ibu ngantuk ne
Aku: aku netek dong buuuu?
Ibu: kakak mu kn lg drumah
Aku: tadi aku udah cek bu kak imah lg tdur di kamarnya.
Ibu: emang jam brapa skrng?
Aku: jam 3 bu, yah bu yah aku netek yah
Ibu: yaudah kamu buka aja ndri, ibu ngantuk, tpi jangan lama2 ntar ayah kmu kburuh pulang ge.
Aku: iah bu, bentar ajah.
Aku pun membuka kancing daster ibu ku, stalah kancing dater nya ter buka aku pun mengankat cu bh nya ke atas, lalu terpampang lah dua gunung kembar ibu ku.
Lalu tan pa berlama2 akupun mulai neghisap sebelah nenen ibu ku, dan yg sbelah lg ku pilin2 dngan jari ku.
Lalu berpindah lg ke nenen yg sebelah, bgitu juga dngan jari ku.
Stlah bosan dngan nenen aku pun mengankat daster ibu ku sampai batas prut, lalu ku slipkan tangan ku memasuki clana dalam nya, dngan jemari ku raba2 dan ku pilin memek ibu ku, ku dengar suara ibu mendesah lalu ter bangun.
Ibu: akhh akkhhh akkhhhh,' kmu ngpain sih sayang tdi kata nya cuma mau netek, skrng kok malah mainin memek ibu?
Aku: bu aku lg pengen ne ngentotin ibu, ayolah bu...
Ibu: ayah kamu bntar lg pulang loh
Aku: bntar aja kok buh
Ibu:kamu gayanya mau bntar, mana pernah kontol kamu bisa kluar cpat, pokonya ibu gamau , nanti ayah pulang kita bisa gawat
Aku: bentar aja kok bu, aku usahain biar bisa cepat kluarnya, suueerr
Ibu: janji yah?
Aku: ia ibu sayang...
Ibu: yawda tindilah ibumu ini
Aku: isapin dulu dong bi, biar licin
Ibu: ibu kurang istirahat loh sayang, kamu aja de yng ngangkangi kepala ibu.ibu lelah
Aku: yawda ibu siap2

Aku pun membuka pakaian ku sampai bugil, sdang kan ibu ku hanya cd nya saja yng ku buka, dasternya hanya di singkapkan saja ke perutnya.
Aku pun mulai mengangkangi kepala ibu ku dan mengarah kan kontol ku kemulut nya, aku pun menggoyang kontol ku di mulut ibu ku.
Aku: akhhh nikmat banget buhh
Stelah 3 menitan ku lepas kontol ku dari mulut ibuku dan langsung mengarah kan ke memek ibu ku
Aku: aku masukin skrng yah bu.
Ibu: yaudah tapi yg santai jgn kasar2 kamu masukinnya
Aku : okey ibu sayang
Aku pun mulai memasukkan nya, lalu menggoyang nya,
Aku: gmna bu? Enakkan kontolku masuk memek ibu.
Ibu: akhh ,iya sayng abis kontol kamu gede banget
Aku: ibu gk bosan kan ngentot ma aku tiap hari kayak gini?
Ibu: auuuhhh gk sayng abis kontol kamu nikmat di dlm memek ibu, kamu bosan gk maen ma ibu?
Aku: mana bisa aku bosan ngentotin ibu, abis memek ibu legit, sama ini ni" sambil aku mencubit puting susunya sbela kiri" kenyal banget.
Aku: puas puaskan lah sayng nafsu mu pada tubuh ibu mu ini' akkkhhh akkkhh nnnaaakkk iiibbbuuu saaammmpppaaiii ssaaayyyannngggg'
Akhirnya kubehentikan genjotanku pada memek ibuku, lalu stelah kulihat ibu sudah tanang ku genjot lagi kontolku di memeknya.

Stelah 10 menit aku mengentot ibu ku, aku blum kluar juga smentara ibu sudah klimaks 1 kali, akhirnya ku kerah kan sluruh tenaga ku, ku genjot ibu dngan kasar.
Ibu: aakkkhhh nnnaaakkk kkkuuuaaattt kkaallliii iiiittttuuu
Aku: iaahh bbuuu, udah nikmatin ajah, biar cepet
Aku pun mengarah bibir ku kebi bibir ibu
Aku: isap lidah ku puh,
Ibu: akhh sayng, iahh sayang ludahi ibumu ini sayng
stlah 5 menit ku genjot ibu ku dgn kasa akhirnya kami sampai berbarengan
Ibu: akkhhh nnnaaakkk iiibbbuuu sssaaammmpppaaiiii
Aku: akkkuuu jjjuuugggaaa bbbuuuu
Aku pun terkulai di atas ibuku dngan kontol yg blum terlepas dri memeknya.
Aku:luar biasa bu ibu nikmat banget, gk kan permah aku bosan ngentotin ibu tiap hari
Ibu: ia sayang ibu juga gk kn bosan di kentotin ma kamu, tpi knpa tdi maennya kasar amat?
Aku: tpi ibu maunya aku cepet kluar, kalo santai kapan kluarnya bu!!
Ibu: ia deh, yaudah kamu balik ke kmar kmu ibu mau mandi.
Aku: oke ibu sayang tapi cium dulu dong.
Ibu: kamu ada2 ajah. Sini biar ibu telan lg ludah kamu...
Akhirnya kami pun berciuman, dan ibu menelan ludah ku slama 5 menit.
Stelah itu ibu mandi dan aku kembali ke kamarku sambil memikirkan rencana buat ngentotin kakak kuh.

Malam pun dtng,stelah makan malam tepatnya jam 8 malam aku pun pergi ke warung mpok munah yang ada di ujung jalan kompelk tempat tinggal ku.
MPok munah ini adalah seorang janda brusia 30 thun, dia di tinggal mati oleh suaminya karna sebuah kecelakaan.
Dan skrng dia hanya tinggal berdua saja dngan anak lelaki nya ujang yg berusia 7 thun dan bru duduk di bangku skolah dasar klas 1.
aku pun sudah sampai di warung, entah knapa keadaan warung saat itu lg sepi.
MPok munah pun menyapaku.
MPok: hei ikram, tumben tumbenan dtng kwarung mpok ne, mau pesan apa kamu?
Aku: ia ne pok, suntuk drumah yah aku mampir aja deh skali2 gpp kn. Buatin kopi ma rokok djarum black sebungkus deh pok.
Mpok: ini ne rokoknya, bntar yah mpok buatin kopinya dulu.
Slang beberapa waktu mpok pun datang membawa kopi.
Mpok: ne kopinya kram
Aku : ia mpok makasih
Aku pun menghisap rokok ku dan meminum kopi buatan mpok munah.
Timbul niat iseng ku buat godain dy, ehh gk brapa lama dtng bapak2 kwarung mpok munah, yah gk jdi deh godain dy.
Kbetulan diwarung itu ada tv yng lg nyiarin acara bola. Yah akhirnya aku nonton bola aja deh.

Tak terasa sudah dua jam aku di warung pok munah, kulihat jam sudah jam 10 akupun membayar kopi dan rokok lalu ber gegas pulang kruma,
Sesampainya dirumah ku ketok pintu. Lalu pintu pun di buka oleh ibu, aku masuk krumah dan mengunci pintu.
Lalu kulihat ibu mendekatiku dan berbisik
Ibu: kamu mau main apa gk malam ini sayang?
Aku: emang knpa bu?
Ibu: kalo main gk bisa lama2 ayah kn lg drumah, kalo kamu bisa cepat maennya. Kita ke kamarmu skrng.
Aku: gausah deh bu besok aja,waktu aku pulang skolah
Ibu: oke kalo gitu sayang' mmuuuaaahhh
Ibu pun mencium bibir ku lalu pergi memasuki kamar tidur ayah dan ibu.
Aku pun mmeriksa smua pintu rumah sudah terkunci apa blum smuanya, lalu bergegas ke kamar ku.di kamar, ku buka beju dan clanaku, sampai aku hanya mengenakan clana kolor pendek. Ku buka jendela lalu aku pun meroko. Malam ini sudah ku bulatkan tekatku buat ngentotin kakak ku.
Aku pun mengambil leptop ku lalu memasang modem lalu mencari situs2 video bokep.

Akupun menonton bokep, sambil menunggu ayah dan ibu terlelap.
Adah 5 film bokep yang ku totonton sampai kontol ku sudah ereksi secara total. Kulihat jam suda di anggka 00:00, " ah mungkin sudah waktunya pikirku".

Aku pun kluar dari kamar ku, lalu aku menuju ke kamar kakak ku, ku buka pintunya ternyata tdak di kunci, akupun masuk. Kututup pintunya dan ku kunci dari dlm.
Kulihat kak imah tdur hanya mengenakan tanktop putih dan clana sot pendek hitam.
Lalu aku berbaring di sampingnya.
Ku goyang2 badan nya sampi ia terbngun.
Aku: kak kak kak, bngun dong
Kak:auhhaahhkkk " kakak menguap lalu mengucek matanya" ada apa ? Ngapain sih kamu kemari?
Aku: yeee' aku kan skrng plampiasan nya.' Aku lg pengen ni kak.
Kakak: nanti gmna kalau ktahuan ma ayah dan ibu?
Aku: yeh tenang aja, gk bkal ktahuan, asal kita jgn brisik.
Langsung kutidih kakak ku dan ku cium bibirnya,pertama kakak ku masih canggung, tapi stelah ku remas remas nenen nya, akhirnya dia menbalas ciuman ku, kurasakan kakak ku cukup ahli dalam berciuman. Skitar 10 menit kami ber pagutan akhirnya ku lepas ciuman ku lalu berkata
Aku: kak, nikmat banget yah ternyata di cipok ma kakak??
Kakak: ah kamu bisa ajah
Aku:skarang kakak tlanjang dong?
Kakak: kakak malu loh...
Aku: ngapain si mesti malu... Buka dong?
Kakak: baiklah
Kakak pun akhirnya telanjang dihadapan ku, kulihat begitu sempurnah tubuh kakak ku. Akhinya aku menindinya lg dan langsung kujilat sluruh badannya. Ku sosor putingnya lalu ku beri cupangan di kedua nenennya di atas putingnnya. Kudengar suara kakak ku berbisik protes
Kakak: jngan di cupang dong dek, prih tau, nanti jadi jelek ne nenen kakak.
Aku: heh kak. Gadak yng boleh menikmatimu slain aku, jadi kalo jelek knpa musti malu, kam mulai skarang cuma aku yg boleh melihat mu bugil.
Kakak pun cuma terdiam, kulihat matanya mulai berair , mungkin dia sedih karena aku, adik kandungnya sndiri yng bakal menikmati kemolekan tubuh nya,,, tapi aku gk memperdulikan smua itu.

Lalu kulihat gundulan memek nya,tidak ada bulu jembut pun disana, ternyata kakak ku suka mencukur bulu jembutnya.
Laulu dengan jari kiriku ku buka lipatan memek kakak ku, lalu ku masukkan 3 jari tangan ku, tapi gk bisa masuk, hanya 2 jari aja yng dapat masuk.
Aku: kak ko lobangnya kecil amat yah?
Kakak: gatau dek, prsaan kaka thu uda besar kok lobangnya.
Aku: ini mah buat ku masi keci kan
Lalu akupun menjilat nyah. Kujilati memeknya sampai 10 menit, dan akhirnya kakak pun klimaks
Kakak: akkkhhh dee oouuhhh aaahhhh kakak sampaiiii cret cret cret
Aku pun menyudahi menjilat memeknya,lalu ku lap mukaku yng terkena semprotan cairan memeknya dngan celana dalam kakak ku yg tadi di pakainya.
Lalu ku buka clana ku bseta clana dlm ku sampai aku bugil total.

Lalu aku berbaring di samping kakak ku dengan kontol yg tegak maksimal

Laulu kubisikkan pada kakak ku:
Aku: kak gantian dong skarang isapin punya aku.
Kakak: hahhh, gede amat ne kontol kamu dek?
Aku: udah! Biasa aja, memang kayak gini kok ukurannya. Isapin dong cepet
kakak:baiklah dek
Kulihat kak ku mengocok kontol ku lalu meghisapnya, skitar 10 menit kakak ku mengisap kontol ku dia pun ber kata
Kakak: kok blum kluar juga?
Aku: uda isap ja lg, bntar lg juga kluar.
Kakk ku pun kembali mengisak kontolku, posisi kami saat itu, aku berbaring dan kakak ku telungkup di antara kakiku.
Akhirnya 20 menit sudah kontol ku di spong, aku merasakan mau eja kulasi.
Lalu ku tekan kepala kakak ku ke kontol ku sampai dia tersedak.
Aku: akkhh akkhh akkhh crot crot crot
Muntalah spermaku di dlm tenggorokan kakak ku, dan tertelan oleh kakak smuanya.
Kakak: kamu kok kasar amat sih maenya, liat ne bibir aku jadi merah.
Aku:udah jgn bnyak protes, skarang bersi in dong kontol aku pake lidah kakak.?
Kakak: kulihat kakak ku dngan berat hati melakukan printah ku.
Sungguh pemandangan yg sangat asyik kurasakan saat kakak ku menjilat habis smua sperma yg belepotan di kepala kontol ku dngan lidahnya.
Stelah itu kami dua pun berbaring bersampingan menungguh tnaga pulih lg.

Stelah spuluh menit kami istirahat akhirnya aku memulai berbicara.
Aku: kak apa sudah bisa kita mulai?
Kakak: terserah kamu jadeh
akupun langsung menindih kakak ku, kugesek kan kpala kontol ku ke bibir memeknya, stelah memeknya basah, aku pun mulai mengarahkan kontolku ke lobang memeknya
Aku: sudah siap kakak ku sayng?
Kakak: pelan pelan yah dek, punya kamu terlalu besar?
Aku: ok kakak sayang
Akupun menggulum bibirnya supayah dia tidakbisa bersuara, lalu memasukkan kontolku dngan paksa ke dalam memeknya.
Kulihat mata kakaku ter pejam meringis menahankan sakit. Kulumanku puntak mau kulepas takut kakak ku ber suara.
Ku goyang dngan sangat kencang dan ku tekan kuat2.
Stelah 5 menit kulihat kakak ku mengakkat pinggulnya tanda dia orgasme, di sela2 orgasmenya aku tak menghentikan goyangan ku, memang ini terasa menyiksa buat kakak ku, tapi ini adlah knikmatan trsendiri buat ku.
Genjotanku pun berakhi stelah 20 menit aku mengentot kakak ku,sambil menggulum bubirnya, yg diakhiri orgasme kami bersamaan.
Aku memuntahkan spermaku sdi dlm memeknya.
Stelah kami orgas me kulihat kakak ku mengeluarkan air mata yg sangat bnyak, dia menangis tanpa suara. Aku pun turun dari badannya, ku lihat kontol ku berdarah, lalu kulihat memek kakak ku berdarah, mungkin akibat kontolku yg terlalu besar dan genjotan ku yg kuat dan kencang, mengakibatkan diding memek nya kuyak.
Aku pun memakai clana ku. Lalu kembali memeluk kakak ku lalu berbisik di telinganya.
Aku: kak terima kasih yah?
Kakak ku cuman diam.
Aku: kakak gk marah kan ma aku?
Kakak diam juga
Aku: kapan kapan kita maen lg yah?
Akhirnya kakak bersuara.
Kakak: kamu kog kasar amat tdi ma kakak?sampek bedarah gini sakit tahu.
Aku: abis aku gk tahan liat body kakak, aku minta maaf deh?
Kakak:besok temenin kakak beli pil kb ke apotek, tdi kamu numpahin sperma kamu di dlm, kakak takut hamil anak kamu.
Aku:ia deh besok kak sms aja aku, tpi kapan kapan kita maen lg yah kak?
Kakak: ia tpi tunggu memek kakak sembuh dulu
Aku: ok kakak ku sayng, gk lamakan?
Kakak: pling 2 mingguan, yaudah kamu balek gih ke kamar kmu
Aku: aku netek dulu dong bntaran
Kakak: yaudah neh, tpi jngan lama2 dan jngan di cupang lg yah adek nakal
Akhiirnya stelah menetek 10 menit aku pun meninggal kan kak imah, dan bergegas kekamar ku lalu akupun tertidur dngan nyenyak.


Cerita Panas Ngewek Dengan Pembantu Baru



Cerita Panas Ngewek Dengan Pembantu Baru - Pagi itu, setelah bermain golf di Ciracas, badanku terasa gerah dan lelah sekali karena, aku menyelesaikan delapan belas hole, biasanya aku hanya sanggup bermain sembilan hole, tetapi karena Ryan memaksaku untuk meneruskan permainan, maka aku jadi kelelahan seperti sekarang ini.

Kupanggil Marni pembantuku yang sudah biasa memijatku, aku benar-benar merasa lelah karena semalamnya aku sempat dua kali "bertempur" dengan kenalanku di Mandarin, pasti nikmat rasanya dipijat dan selanjutnya berendam di air panas, langsung aku membuka pakaianku hingga hanya tinggal celana dalam dan langsung berbaring di atas tempat tidurku. Namun agak lama juga Marni tak muncul di kamarku memenuhi panggilanku melalui interkom tadi, biasanya Marni sangat senang bila aku suruh memijat karena disamping persenan dariku besar, dia juga sering kupijat balik yang membuat dia juga dapat merasakan kenikmatan yang satu itu.

Ketika kudengar langkah memasuki kamarku, aku langsung berkata, "Kok lama sih Mar, apa masih sibuk ya, ayo pijat yang nikmat!".
Tiba-tiba kudengar suara perempuan lain, "Maaf Pak, Mbak Marni masih belum kembali, apa bisa saya saja yang memijat?".
Aku meloncat duduk dan menoleh ke arahnya, ternyata di depanku berdiri pembantu lain yang belum pernah kukenal. Kuperhatikan pembantu baru ini dengan seksama, wajahnya manis khas gadis desa, dengan bibir tipis yang merangsang sekali. Ia tersenyum gugup ketika melihat aku memperhatikannya dari atas ke bawah itu. Aku tak peduli, mataku jalang menatap belahan dasternya yang agak rendah sehingga menampakkan sebagian payudaranya yang montok itu.

Dengan pelan kutanyai siapa namanya dan kapan mulai bekerja. Ternyata dia adalah famili Marni dari Kerawang namanya Neneng dan dia ke Jakarta karena ingin bekerja seperti Marni. Aku hanya mengangguk-angguk saja, ketika kutanya apakah dia bisa memijat seperti Marni, dia hanya tersenyum dan mengangguk. Kuperintahkan dia untuk menutup pintu kamar, sebenarnya tidak perlu pintu kamar itu ditutup karena pasti tak ada seorangpun di rumah, isteriku juga sedang pergi entah ke mana dan pasti malam hari baru pulang, tujuanku hanyalah menguji Neneng, apakah dia takut dengan aku atau benar-benar berani. Kuambil cream untuk menggosok tubuhku dan kuberikan pada Neneng sambil berkata "Coba gosok dulu badanku dengan minyak ini, baru nanti dipijat ya!".

Aku membuka celana dalamku dan langsung telungkup di tempat tidur, sengaja pada waktu berjalan aku menghadap Neneng sehingga Neneng dapat juga melihat penisku, ternyata dia diam saja. Ketika aku sudah berbaring, dia langsung membubuhkan lotion itu di punggungku dan menggosokannya ke punggungku. Sambil memejamkan mata menikmati elusan tangan Neneng yang halus, aku mengingatkan dia agar menggosoknya rata ke seluruh badanku. Sambil berbaring aku minta Neneng menceriterakan tentang dirinya.

Ternyata Neneng seorang janda yang belum mempunyai anak, suaminya lari dengan perempuan lain yang kaya raya dan meninggalkan dia. Karena itu dia lebih suka ke Jakarta karena malu.
Aku berkata kepadanya, "Jangan kuatir, kalau begitu kapan-kapan kamu mesti kembali ke desamu dengan banyak uang supaya bekas suamimu tahu kalau kamu sekarang sudah kaya dan bisa membeli laki-laki untuk jadi suamimu!". Neneng tertawa mendengar perkataanku itu. Ketika itu Neneng sudah mulai menggosok bagian pantatku dengan lotion, tangannya dengan lembut meratakan lotion tersebut ke seluruh pantatku bahkan juga di sela-sela pantatku diberinya lotion itu sehingga kadang-kadang tangannya menyenggol ujung pelirku. Aku jadi tegang dengan gosokan Neneng ini, tetapi aku diam saja namun akibatnya posisiku jadi tidak enak, karena posisiku yang tengkurap membuat penisku yang berdiri tegak itu jadi tertekan dan sakit sekali. Aku jadi gelisah karena penisku rasanya mengganjal. Neneng yang melihat aku gelisah itu bertanya apakah gosokannya kurang betul. Aku hanya menjawab dengan gelengan kepala.

Ketika aku bertanya lagi apakah isteri baru suaminya itu cantik, Neneng hanya menjawab dengan tertawa katanya, "Cantik atau tidak yang penting uangnya banyak, kan suami saya bisa numpang nikmat!", Ketika Neneng sudah menggosok badanku sampai ke kaki, dia bertanya, "Apa sekarang mulai dipijat pak?". Aku langsung berbalik telentang sambil berkata, "Sekarang yang bagian depan juga diberi minyak ya!". Aku sengaja memejamkan mata sehingga aku tak tahu bagaimana sikap Neneng melihat bagian depan tubuhku yang telanjang itu, apalagi penisku sudah berdiri penuh mendongak ke atas dengan ujungnya yang seperti jamur raksasa itu. Neneng tidak banyak berbicara, tetapi ia mulai menggosok bagian dadaku dengan lotion yang harum itu, ketika aku membuka mata, kulihat buah dadanya yang montok tepat berada di depan mataku, bahkan karena potongan dusternya rendah, aku bisa melihat celah buah dadanya yang terjepit diantara beha yang dipakainya.

Ketika gosokan Neneng sampai di selangkanganku, Neneng membubuhi sekitar bulu penisku dengan lotion tersebut, begitu juga dengan buah pelirku yang dengan lembut diberinya lotion tersebut. Saat itu Neneng berkata "maaf pak, apakah burungnya juga digosok?". Aku tak menyahut tetapi aku hanya mengangguk saja. Tanpa ragu Neneng membubuhi ujung penisku dengan lotion tersebut, terasa dingin, kemudian Neneng mulai meratakannya ke seluruh batang penisku dengan lembut sekali, bahkan dia menarik kulit penisku sehingga lekukan di antara kepala dan batang kenikmatanku juga diberinya minyak.

Ketika itulah aku membuka mataku dan memandang Neneng, ketika dilihatnya aku memandangnya, Neneng tersenyum dan tertunduk sementara tangannya terus mengurut penisku itu. Aku sudah tak kuat lagi menahan keinginanku, kutahan tangannya dan kusuruh Neneng untuk membuka pakaiannya. Neneng yang sudah janda rupanya langsung paham dengan keinginanku, wajahnya memerah, tetapi ia langsung bangkit dan membuka dusternya. Aku duduk di tepi tempat tidur memperhatikan badan Neneng yang hanya dilapisi beha mini dan celana dalam mini yang kurasa pasti pemberian isteriku. Buah dadanya membusung keluar karena beha yang diberikan isteriku nampaknya kekecilan sehingga tak dapat menampung payudaranya yang montok itu.

Aku berdiri mendekati Neneng dan kupeluk dia serta kubuka pengait behanya, payudaranya yang montok dan kenyal itu tergantung bebas menampakkan garis merah bekas terjepit beha yang kekecilan itu, tetapi payudaranya sungguh kenyal dan gempal sama sekali tidak turun dengan putingnya yang mendongak ke atas. Ketika kurogoh celana dalamnya kurasakan bulu vaginanya cukup rimbun sementara ketika jariku menyentuh clitorisnya,

Neneng seperti terlonjak dan merapatkan badannya ke dadaku, kurasakan vagina Neneng kering sekali sama sekali tak berair. Kukecup puting susu Neneng sambil kedua tanganku menurunkan celana dalamnya itu. Ketika kutarik Neneng ke tempat tidur, Neneng meronta katanya, "Pak saya takut hamil!" Kujawab enteng, jangan kuatir, kalau hamil tanggung jawab Bapak!". Mendengar hal ini barulah dia mau kubaringkan di atas tempat tidurku, sambil menutupi matanya dengan tangan. Kupuaskan mataku memandang kemolekan gadis desa ini, aku langsung menyerbu vaginanya yang ditutupi bulu yang cukup rimbun itu, kuciumi dan kugigit pelahan bukit cembung yang penuh bulu itu,

Neneng merintih pelan, apalagi ketika tanganku mulai mengembara menyentuh puting susunya. Neneng hanya menggigit bibir sementara tangannya tetap menutupi wajahnya, mungkin dia masih malu. Ketika aku berhasil menemukan clitorisnya, aku langsung menjilatinya begitu juga dengan bibir vaginanya kujadikan sasaran jilatan. Mungkin karena merasa geli yang tak tertahankan, tangan Neneng mendorong pundakku agar aku tak meneruskan gerakanku itu, begitu juga dengan pahanya yang terus akan dirapatkan, tetapi semua ikhtiar Neneng tak berhasil karena tanganku menahan agar kedua pahanya itu tak merapat. Akibatnya Neneng hanya bisa menggerak gerakkan kepalanya ke kiri dan ke kanan menahan geli. Tetapi lama-kelamaan justru aku yang jadi tak tahan dengan semua ini, kuhentikan jilatanku dan segera kutindih Neneng sambil mengarahkan penisku ke liang vaginanya.

Melihat aku kesulitan memasukkan ujung penisku, Neneng dengan malu-malu menuntun penisku ke arah liangnya dan menepatkannya di ujung bibir vaginanya. Ketika itu dia berbisik, "Sudah pas pak". Aku langsung mendorong pantatku agar supaya penisku bisa masuk yang disambut juga oleh Neneng dengan sedikit mengangkat pahanya sehingga.., sleep.., bles.., penisku terbenam seluruhnya di liang vagina Neneng yang seret itu, belum sempat aku menggerakkan penisku, Neneng sudah mulai memutar mutar pantatnya sehingga ujung penisku rasanya seperti dilumat oleh liang vagina Neneng itu. Aku mendengus keenakan, bibirku mencari puting susu Neneng dan mulai mengulumnya. Sambil mendesah desah Neneng berkata, "Ayo pak, digoyang, biar sama sama nikmat nya!". Aku terkejut melihat keberanian Neneng menyuruh aku bekerja sama dalam permainan ini. Tetapi justru ini membuat aku makin terangsang, meskipun profesinya hanya pembantu, tetapi cara main Neneng benar benar memuaskan. Vaginanya tak henti henti meremas penisku membuat aku jadi ngilu, aku sudah paham bahwa orang desa secara naluri sudah mempunyai kemampuan seks yang hebat, jadi untuk aku kemampuan Neneng benar benar sulit dicari bandingannya.

Ketika kurasakan air maniku hampir memancar, aku berbisik pada Neneng agar berhenti menggoyang pantatnya supaya aku dapat lebih merasakan kenikmatan ini. Tetapi Neneng justru makin cepat menggoyangkan pantatnya serta meremas-remas penisku sehingga tanpa dapat ditahan lagi air maniku memancar dengan derasnya memenuhi vagina Neneng. Saat itu juga Neneng mencengkeram punggungku keras keras dan kurasakan vaginanya menjepit penisku dengan erat sekali, matanya terbeliak sambil mendesis. Rupanya aku dan Neneng mencapai puncaknya pada saat yang bersamaan. Setelah beberapa menit diam, kurasakan Neneng pelan pelan mulai meremas-remas punggungku sambil menempelkan pipinya ke pipiku. Dengan tersipu-sipu dia bercerita kalau dia senang bisa mendapat rejeki ditiduri olehku, karena sejak di desa dulu dia memang nafsunya besar, sehingga suaminya sampai kerepotan melayani nafsunya yang luar biasa itu. Sekarang ini dia benar-benar baru merasakan puas yang sebenarnya setelah main denganku.

Aku terhanyut oleh caranya yang mesra itu, namun aku tak ingin main lagi saat itu karena aku tadinya benar-benar hanya mau pijat dan melemaskan ototku, kalau sampai harus seperti ini, semuanya hanya gara-gara ada vagina baru di rumah yang tentunya tak dapat aku biarkan. Setelah kuberi dia uang 200 ribu, kusuruh Neneng keluar, Neneng sangat terkejut melihat jumlah uang yang kuberikan, ia berkali-kali mengucapkan terima kasih dan keluar dari kamarku. Sekeluarnya Neneng, aku kembali berbaring telanjang bulat diatas ranjangku sambil memejamkan mata, badanku terasa enteng karena terlalu banyak seks.

- Tamat -

Arsip Blog