Cerita Ngentot Nikmatnya Ngentot Di Warnet - Rani tidak mengenakan seragam SMP saat memasuki warnet. Aku yang di dekat pintu bisa melihat dengan jelas anak ini sudah besar sekarang. Tubuhnya bagus, ranum. Ia berjalan ke meja kasir, berbicara sebentar dengan Yuni pegawainya yang tomboy berkulit gelap, kemudian bertukar tempat dengannya. Rani menjaga warnet sekarang. Semenjak kapan ??
Warnet ini langgananku, membantuku saat aku kehabisan quota pulsa internet di GSM modemku. Dari pada browsing lambat dengan laptopku, aku lebih suka berjalan sebentar ke warnet dekat rumah, sebelum mengisi ulang pulsa GSM ku.
Aku telah selesai upload file dan kirim email ke Kamila di Malang. Sekarang waktunya pulang tidur sebentar sebelum bangun sore tuk ke jakarta Selatan lagi.
Warnet ini sedang kosong, tinggal aku sendiri dengan Rani, dan Yuni yang sekarang telah duduk diseberangku, meghadap monitor dan serius menulis sesuatu di lembar facebooknya. Aku berjalan ke arah Rani sambil merogoh dompetku, menyiapkan uang ribuan tuk membayar sewanya yang cuma sebentar. Rani di belakang meja, menghitung uang dan mencocokan dengan tagihan di monitor, lalu mengeluarkan recehan kembaliannya.
- Rani sekarang jadi petugas di sini ? - tanyaku perlahan
- Hiyo mas, aku ndak bisa nerusin ke SMU, bapak ngomong kalo aku kerja aja dulu sebentar bantuin keluarga
- Terus yang nawari kerja di sini siapa ?
- mbak Yuni mas, katanya biar bagi2 aja hasilnya, kan mbak yuni juga ingin nyantai main facebook di komputer.
- Yang di meja sini tidak bisa buka facebook ? - tanyaku
- Yo ndak mas, kan ndak boleh sama pak Dodo.
- Tapi kalo emang bisa buka, kamu mau ? - tanyaku sambil bergerak ke belakang meja
Rani duduk di kursi sambil mengangkat kakinya sedikit ke atas, bersandar dengan laci kecil di bawahnya. Ia menggeser tubuh kecilnya ke kiri, tuk memberiku tempat di situ. Kubuka explorer, kucoba browse ke facebook, tapi yang muncul kotak putih. disitu terlihat angka 127.0.0.1 di kotak atas. Ah, segera kubuka prompt window, memanggil file host dan mengubah sedikit barisan di dalamnya.
- coba saja sekarang - aku bergerak keluar meja, ke pintu, bergerak keluar warnet
Tapi, segera kuhentikan langkahku, kuputar tanda tutup yang menghadap ke arahku, yang sekarang berbalik menjadi tanda buks. Warnet kunyatakan tutup sekarang. Perlahan gerendel pintunya kugeser, pintu tidak terbuka sekarang. Aku kembali ke meja Rani, sambil melirik ke yuni yang sekarang berjoget ria di tempat duduknya, mendengarkan musik dengan kencang di headphone di kepalanya. Yuni sedang asyik sendiri.
Kududuk lagi di sebelah Rani, sambil meraih tangannya di mouse.
- Kalo facebook Rani sudah jalan, berarti bisa download ringtone musik untuk Rani.
- Wah asyik mas, aku mau lagunya ungu ya.
- Yah nanti, gantian sekarang aku mau cari lagu yang slow rock. bentar ya
Kubuka lembaran home page mesin pencari. Kali ini sengaja kubuka situs yang menempel promosi gambar dan film porno di kiri kanan nya. Rani terbelalak, terlihat jelas dari pantulan benda metal di speaker komputer di hadapanku. Terlihat ia melirikku sebentar, tapi lali melotot ke arah monitor tanpa berucap apa2.
Sengaja multi tab di browser sudah kubuka banyak situs gambar dan film porno yang lagsung ku klik tuk streamingnya. kupelankan volume speakernya, kali ini kucoba pura2 download lagunya Linkinpark. Tapi windows yang bertebaran itu sudah menampilkan dengan jelas adegan yang Rani belum pernah lihat. Tanganya masih di atas meja saat kusentuh perlahan.
- Tanganmu mungil Rani, bisiku. - tangannya masih di meja dengan otot yang tegang.
- Kulitmu juga putih, seperti gadis yang ini.
Kuangkat tangannya, kuarahkan ke gadis tanpa busana yang berpose sexy di sudut layar. Sekarang kuaktifkan webcam di depanku. Sambil mengaktifkan window di belakang yang terlihat pria wanita melakukan sex di taman, aku mulai melihat window baru muncul memperlihatkan wajah kami berdua di monitor. Rani masih melongo melihat apa saja yang ada di depannya. sambil sesekali bergetar menggigil. ah, kubiarkan ia menikmati pemandangan di depannya beberapa menit. Kemudian kutampilkan gadis belasan tahun yang bugil tanpa busana, berpose macam2 di monitor.
- Rani, cewek ini kulit dan dadanya bagus.
- Punyamu seperti ini juga kan ya ?
Tanpa sadar ia melihat ke bawah memperhatikan bentuk miliknya.
- Punya dia mungkin segini - tanganku kedepan layar mencoba pura2 mengukur dengan telapak tanganku
- Kalau punya Rani ...
Rani terkejut saat tanganku sudah menangkap salah satu buah di dadanya. Ditepisnya, tapi matanya tak pernah lepas dari monitor.
- Kalau punya Rani pasti bagus. - bisikku
Perlahan kurangkul tangan kiriku ke punggung Rani, sambil mencoba meraih bawah lengan kirinya. Rani diam saja, matanya masih ke depan. Kali ini tangan kananku mencoba lagi ke dada Rani. berlagak mencoba mengukur besar cup di dadanya, aku telah menyentuh buah di dadanya, dan perlahan kuremas. Kali ini dengan kedua tangan aku telah meremas kedua buah dada Rani! Sambil sedikit membungkuk merasa geli, Rani menggoyan bahunya menolak.
- Nanti kuajari cara2 memakai komputer, agar bisa bikin film sendiri Rani. kuperlihatkan sekarang streaming webcamnya menampilkan preview dirinya di sebelahku.
Rani berekspresi di muka webcam, mengerutkan kening dan macam2 raut muka ditampilkan. Dengan perlahan tapi pasti tanganku mulai masuk ke balik baju Rani. Kutegakkan dudukku, mulailah tanganku merayap ke mana-mana di bawah bajunya.
Kuremas terus perlahan buah dadanya yang masih ranum itu, perlahan kuangkat ke atas cup penutupnya. Tanpa ada bahan pemlindung dan pemisah, tanganku mulai meremas-remas perlahan. Beberapa saat kemudian, bahunya dinaikkan, ketiaknya terbuka, Rani memalingkan kepalanya, menatapku. Matanya terlihat bertanya-tanya. Tanpa pikir panjang, kali ini tambah kudekatkan tubuhku, kuturunkan tangan kiriku, meraba dan mengusap perutnya. Rani berkedip kedip sebentar. Kemudian tanganku turun lagi, kali ini menyentuh celana dalam di balik roknya yang sudah kusingkap. Kuremas perlahan tubuhnya di dada dan bawah perutnya, pangkal pahanya. Terasa Rani mulai bergerak gelisah. nafasnya mulai turun naik.
Ah, masa boodoh tidak peduli akibatnya, tanganku mulai bergerak ke balik celana dalam Rani. tangannya menggenggam erat papan penahan keyboard di depannya. Kurasakan tanganku tidak menyentuh sehelai bulu satupun saat beraksi di bagian bawah Rani Gerakan gelisahnya makin kentara. Akhirnya tangannya melepas papan laci keyboard di depannya. Berputar setengah duduknya, ia kini menghadapku. Bergerak merangkulku di leher, matanya terpejam. mulutnya terbuka. Kaki kirinya diangkat naik ke bangku. Tangankupun kini bebas ke mana-mana di tubuhnya. Kuraba semua bagian tubuh Rani yang masih hijau ini, kurasakan semua benjolan dan lekukan tubuhnya yang masih ranum. Belum ada yang memetiknya. Aku yang pertamax.
- HUAAHHH!! - mulutnya terbuka mengeluarkan suara dan udara hangat dari dalam tubuhnya.
Tubunhnya gemetar sesaat, mencengkeram lenganku, dan leherku. Rani menggigil ...
Kuhentikan kegiatanku. Kubiarkan ia bersandar kembali di kursi perlahan-lahan. matanya menerawang menatap sayu ke depan. Rani terlihat bingung, tanpa berkata apa2 ditatapnya wajahku. Kurapikan baju, bra, celana dan rok bawah Rani. Kututup semua windows aktif yang menampilkan gambar2 panas tersbut. Kubersihkan bekas2nya. Kubisikan perlahan
- Ya itulah yang dicari orang2 selama ini Rani. - sambil kucium belakang telinganya
- Kau harus pandai agar pacarmu bahagia nanti.
- Kalau kamu mau tau lebih banyak lagi, main2 aja ke kamarku. kau tahu kan kontrakanku ?
Setelah kukecup keningnya, aku perlahan ke luar warnet. Kulihat Rani masih menatap punggungku, bengong, kulihat dari jendela kaca di depanku saat kuraih papan sinyal buka dan tutup itu. Saat kututup pintu warnet, kusempat melirik ke Rani yang sekarang menunduk memperhatikan pangkal pahanya dengan tangan satunya lagi memegang dadanya.
Home »
Cerita Sex
» NGESEKS RANI CEWEK PENJAGA WARNET
NGESEKS RANI CEWEK PENJAGA WARNET
Anonim
13.52
No comments
Arsip Blog
-
▼
2015
(676)
-
▼
Juni
(73)
- CEWEK DOYAN NGEMUT DAN NELAN SPERMA | cerita dewas...
- PENGALAMAN ADEK KECIL | cerita dewasa | bandar bol...
- DOKTER KANDUNGAN PALSU | CERITA DEWASA | BANDAR BO...
- Tante Tante CHina sexy mulus doyan seks | cerita b...
- Tante Miyu | cerita dewasa | bandar bola piala ero...
- Senam Pagi Bersama Adik Ipar
- Kenikmatan Gadis Muda | cerita sex | bandar bola p...
- Bercinta Teman Kerja Perempuan Solehah Berjilbab |...
- Masa Muda Sudah Janda | cerita dewasa | bandar bol...
- Kocokan Nikmat 2 Pramugari | cerita seks | cerita ...
- dosen pesta seks dengan mahasiswi | cerita dewasa ...
- GAIRAH TERPENDAM DI BALIK KERUDUNG | VIDEO DEWASA ...
- SANTI PSK BINAL | CERITA DEWASA | BANDAR BOLA PIAL...
- SUSTER CANTIK DOYAN NGESEKS | cerita dewasa | band...
- Mbak Lisna Cewek Kesepian | cerita dewasa | bandar...
- cewek abg muda dan berbahaya | cerita dewasa | ban...
- TANTE YUNI AKU ENTOT SECARA TIBA-TIBA
- NYONYA BOS LAGI BUTUH BRONDONG | cerita dewasa | b...
- ML DENGAN PRAMUGARI CANTIK AIR ASIA
- CERITA DEWASA HOT UMUM | cerita mesum | bandar bol...
- AKHIRNYA AKU BISA NGENTOT ISTRI TEMAN
- Petualangan Bercinta Di Villa | bandar bola | ceri...
- KEMOLEKAN TUBUH GADIS ROOM SERVICE
- CERITA DEWASA : AKIBAT RANJANG TERLALU SEMPIT | ba...
- NGENTOT DENGAN IBU TIRI DAN PEMBANTUKU
- cerita hot : karena suami tidak bisa menghamili | ...
- BODY SEMOK GADIS SMP YANG ADUHAI
- video Her big tits will make any dude get wild | b...
- KOST TIKA TEMPATKU BERCUMBU MESRA
- IBU GURUKU CANTIK DAN MEMPESONA
- NGESEKS RANI CEWEK PENJAGA WARNET
- CERITA HOT WANITA BERSUAMI DUA | BANDAR BOLA PIALA...
- Alfi 6 - Threesome
- TANTE SARI PEMUAS NAFSU BIRAHIKU
- CERITA HOT : BERCINTA DENGAN IBUKU SENDIRI | BANDA...
- Alfi 5 - Alfi dan Dokter Lila
- Alfi 4 - Alfi dan Bu Gurunya
- Alfi 3 - Menghamiliku
- Alfi 2 - Perawanku buat Alfi
- Alfi 1 - Petualangan Alfi
- NGENTOT ANAK SMA MULUS BAHENOL
- Andani Citra - Tukang Air, Listrik, dan Bangunan
- Andani Citra - Gairah Pengemis Buta
- Andani Citra - Para Peronda Malam
- Andani Citra - Pak RT Nakal
- Andani Citra - Kenangan dengan Sopirku
- Andani Citra - Sampah-sampah Cinta
- Andani Citra - The Other Side of Me
- Andani Citra - Lukisan Bugil Diriku
- Andani Citra - Demi Sebuah Absen
- Andani Citra - Selingkuh VS Selingkuh
- Andani Citra - Kegilaan di Lift Kampus
- Andani Citra - Montir-montir Perkasa
- Andani Citra - Kost si Dimas
- Andani Citra - Akibat Main Mobil Goyang
- Andani Citra - Pembalasan Verna
- Andani Citra - Kejutan untuk Teman-temanku
- Andani Citra - Akibat Berenang Bugil
- Anggi, Kisah Kelam Masa Lalu
- Angela
- Anaknya gue embat, eh, Maminya ikutan
- Amoy Belajar Renang
- Alimnya si Penjaga Warnet
- Aku Ketagihan!
- Aduh, Ayah!
- Adikku Liar
- Adik Tiri
- Adik Pacarku
- Adek Cewek yang Seksi 5 : final
- Adek Cewek yang Seksi 4
- Adek Cewek yang Seksi 3
- Adek Cewek yang Seksi 2
- Adek Cewek yang Seksi 1
-
▼
Juni
(73)
0 komentar:
Posting Komentar