Sial banget, gumanku begitu sampai di arengka di pasar pagi. Liburan semester ini aku menyempatkan diri main-main ke pasar pagi arengka , waktu mau berangkat ke rumah, cuaca kota pekanbaru masih cerah sekali. Benar-benar tidak menyangka kalau saat pulang ini disambut oleh cuaca yang mendung. Kalau naik becak sih…, pasti mahal, begitu pula Taxi, lagian tempat tinggalku agak terpencil masuk gang. Akhirnya kuputuskan untuk cari tukang ojek.
Beruntung sekali, belum sampai aku keluar dari halaman halte sudah ada tukang ojek yang nawarin diri. Tidak perlu basa-basi aku langsung mengiyakan.
“Kemana Mas?, “tanyanya.
“bangau sakti”, kataku
Dan kamipun melaju dengan Astrea Supra.
Awalnya aku sama sekali tidak berminat terhadap sekelilingku, aku tetap khawatir pada cuaca yang semakin gelap. Tapi waktu kami keluar dari Jln arengka , cuacanya agak mendingan. Dan baru kusadari kalau abang tukang ojek di depanku mulai menarik minatku. Perawakannya sangat atletis, kulitnya sawo matang, rambutnya ikal dan yang membuatku semakin tertarik adalah pakaiannya sexi sekali. Kaos singlet putih dan celana pendek putih yang ketat. Kuperkirakan dia berusia 25 tahun keatas.
“Abang nggak risih pake pakaian kaya’ gini?”, tanyaku.
“Ah, biasa saja tuh. Malah adem”, katanya.
“Badan Abang kekar banget, kok bisa sih?”.
“Ah, masa?! Ya…, mungkin ini karena dulu saya narik becak”, katanya sembari tertawa.
“Bang, boleh nggak aku ngerasain otot badan abang”.
“Mau megang? Boleh-boleh saja, tapi jangan bikin saya geli ya!”.
Tanpa basa-basi, aku mulai menyentuh otot tubuhnya. Pertama perutnya yang kotak, dadanya yang bidang.
“aah…, geli nih”, katanya.
“Itu belum apa-apa Bang, saya belum selesai”, kataku.
Tanpa mempedulikan dia yang terus mengendarai sepeda motornya dan pemandangan sekeliling, tanganku beralih ke bagian bawah pusarnya. Aku mulai meraba bagian terlarangnya.
“Wah, podo lanang’e nanging kok nggeh penak”, katanya saat aku mulai memijitnya.
“Mau dilanjutin?”, tanyaku.
“Purun Mas”, katanya.
Kali ini jari jemari tanganku mulai menelusuri tonjolan miliknya yang kian keras dan berdenyut kencang itu. “Astaga” dia tak bercawat. Aku semakin berani, kubuka restleting celananya dan, “Blueeeff”, dalam seketika penis miliknya menerobos keluar.
Tiba-tiba saja dia menepi ke pinggir, kupikir dia marah dengan kelakuanku, Ternyata tidak. Dia menepi di daerah yang bersemak belukar dan tersembunyi dari Jalan Raya.
“Lakukan disini saja”, katanya sambil menggandengku dan menggenggam penisnya. Aku melanjutkan perbuatanku tadi. Penisnya berukuran kira-kira 17-20 cm, berbulu lebat itu langsung kukocok dan kedua biji pelirnya aku jilati. Aku menjadi 100% yakin kalau dia adalah gay juga saat dia precum dan mencumbuku sementara tangannya meraih penisku yang masih tertutup rapat. Dalam waktu singkat kami sama-sama sudah bugil. Kami saling mencumbu dan penis kami saling beradu juga. Kemudian kami mengambil posisi 69. Dan kami saling hisap.
Saat sedang asyik-asyiknya menikmati permainan binal ini, hujan mengguyur dengan derasnya. Namun kami seakan tak peduli. Kami justru semakin bernafsu. Diantara rerumputan dan tanah becek kami berguling-guling memadu kasih. Hingga tubuh kami penuh dengan lumpur. Tapi hal ini tetap membuat kami bernafsu mengulum penis dan bagian lain. Bener-bener tidak menyangka kalau kami ejakulasi bersamaan dan penis kami masih tetap berada di kuluman. Spontan sperma langsung ketelan. Aku butuh beberapa menit untuk membuat penisku kembali keras, sedangkan dia benar-benar perkasa.
“Sodomi aku”, katanya saat penisku mulai mengeras. Dia sudah siap dengan posisi nungging di bawah pohon. Aku tidak langsung memenuhi keinginannya, aku masih ingin mengulum penisnya yang menggelayut di antara pahanya. Aku menariknya ke arah belakang dan mengulumnya lagi, tapi kali ini aku memasukkan jari tengahku ke anusnya, Sambil menghisap aku menusuk-nusukkan jariku. Tidak seberapa lama kemudian aku menyuruhnya telentang dengan kaki mengangkang. Aku ganjal pantatnya dengan baju kami hingga pantatnya sedikit ke atas dan kemudian dengan perlahan kumasukkan penisku ke anusnya. Cukup mudah, kurasa dia sering disodomi. Aku gerakkan pinggulku sehingga penisku bergerak maju mundur menekan dinding lubang anusnya. Kami salimg mendesah dan melenguh. Dia meraba penisnya sendiri sambil terus menikmati ayunan penisku yang jauh di dalam anus menyentuh prostatnya.
Selama kurang lebih 1/2 jam setelahnya, aku ejakulasi. Kutuangkan air maniku di atas selangkangannya. Dan tak lama kemudian diapun ejakuasi. Kami kelelahan, hujan mulai mereda. Aku diantarnya pulang dan gratis! Ironisnya aku lupa menanyakan nama dan alamat dia. Kami tak pernah jumpa lagi. Tapi, setidaknya dia tahu dimana aku tinggal, jadi aku masih mau bercinta dengannya suatu saat nanti ketika dia mampir ke rumahku.
Home »
Cerita dewasa
» HUJAN
HUJAN
Unknown
03.31
No comments
Arsip Blog
-
▼
2015
(676)
-
▼
Desember
(87)
- Petualangan Seks Nanto – Diajarin Orang Tua Angkat
- Selingkuhan – Asmara Terlarang Di Awal 30-an
- Threesome dengan istri
- Foto model ABG hot terkini
- HUJAN season 2
- Cerita Dewasa 5 Wanita Haus Seks
- Cerita Petualangan Seks Someday In Bali
- Cerita Dewasa Ngentot Janda Muda
- Cerita Seks Basah Vaginaku ML Sama Mas Agra
- Cerita Seks Aku Dan lala
- Cerita Seks Friend or Fiend
- Cerita Dewasa Anak Pertamaku Puaskan Nafsu Birahiku
- Cerita Seks Gairah Perawan Memuncak
- Cerita Sex | Nikmatnya Ngentot Dengan Keponakan-Ke...
- Cerita Sex Ngentot Cewek SMA Seleb
- Cerita Seks Yang Hamil..Yang Hamil
- Cerita Dewasa Cinta Tak Pernah Memihak
- Cerita Dewasa Gairah SEX ABG SMA
- Cerita Dewasa Terbaru Keperawanan Ani
- Jangan Kuat Kuat Mas
- Cerita Dewasa Nikmatnya Ngentot Dengan Tante ku Se...
- Cerita Panas Birahi Adik Iparku Yang Bergairah
- Cerita Dewasa Tradisi Seks di Desaku
- Cerita Dewasa Cinta Pertama
- Kimcil 15 tahun yang ketagihan sex [RUGI KALO NGAK...
- Cerita Panas Perselingkuhan | Aku di suruh Memuask...
- Cerita Panas | Main di Kelas
- Cerita Ngentot Ibu Maya Baik Dan Seksi
- Cerita Panas Aku Ketagihan Ingin Diperkosa Lagi
- Putri, ABG bispak
- Cerita Dewasa Seks Janjiku Kepada Ira
- Cerita Dewasa Kisah Baby Sitter
- Cerita Panas Pesta Sex Dengan Teman dan Ibu
- Cerita Panas Aku Ketagihan Ingin Diperkosa Lagi
- Terbenam Padat Lobang Memekku
- Cerita Dewasa Ketika Paman Pergi
- Cerita Dewasa Sekretarisku Yang Ternyata Masih Per...
- Cerita Dewasa Bulan Madu
- Cerita Dewasa Seks Pengantin Baru - Malam Pertama
- Janda Penjual Kopi
- Kimcil Pamer Lingerie
- Cara Bangkitkan Hasrat Seks Saat Konsentrasi Berci...
- 3 Cara Sederhana Yang Akan Membuat Pasangan Makin ...
- Bisakah Seorang Wanita Orgasme Saat Sedang Tidur?
- Keluar Air Seni Saat Bercinta, Bagaimana Mengatasinya
- Istri Wajib Tahu Soal Organ Intim Suami
- Cerita Sex | Rosa Adik istriku
- Manfaat Operasi Penurunan Berat Badan Untuk Fungsi...
- Kemolekan Tubuh Gadis 1000 Pesona
- Cowok STRAIGHT
- Awal aku menjadi Gay (realita admin)
- Awal mula menyukai sesama jenis
- Mas Hadi
- KELAS RENANG
- MASA SMA DULU
- ANAK BARU GEDE
- Nikmatnya Teman Sendiri
- POLISI
- CERITA DOKTER
- HUJAN
- AKU DAN SATPAM SEKOLAH
- LINDA DAN AKU
- ML Dengan Teman Sekelasku
- Dokter Sex Asal Cina
- Shella anak SMU bisyar
- Cerita Sex Sang Sekretaris
- Bercinta Dengan Sepupu Sendiri
- Lastri, model bugil dari desa
- Efek Negatif dan Positif Tidak Berhubungan Seks
- Inilah Beda Gairah Seks Wanita Usia 20, 30 dan 40 ...
- Baby Margaretha ... TOGE ABIS
- ML Dengan Suster Cantik Sangek
- Tips Bercinta Untuk Anda Yang Berusia 30 Tahun Ke ...
- Ternyata Mengonsumi Ikan Bikin Bercinta Lebih Meng...
- Desahan Kenikmatan Dara Cewek Cantik, Putih Dan Seksi
- Ditta SPG Revlon yang aduhay
- Wulan dengan wajah sange nya
- Cerita Dewsa Melumat TOKET GEDE Ibu Mertua
- Nikmatnya Seks Hubungan Gelap dengan Istri Temanku
- Foto Nancy, Model Rayse Dengan Fose Bugil Ingin Di...
- Desahan Nikmat Janda Sombong
- Cerita Dewasa | Gairah Sex Mbak Mira
- Mengenal VAGINIMUS Atau Yang Seruing Di Sebut ( Ga...
- Bercinta Versi Kamasutra Jawa
- Alasan Pria Lebih Suka Wanita Dengan Bokong Besar
- Bintang Porno Paling Terkenal Di Thailand Dan Foto...
- Dilayani Pacar Yang Nikmat
-
▼
Desember
(87)
0 komentar:
Posting Komentar