Saat aku masih kecil Debbie adalah baby-sitter ku dan cewek yang paling aku sukai. Setiap kali orang tua ku pergi keluar untuk makan malam, aku akan merasa sangat gembira karena tahu bahwa aku akan menghabiskan malam itu dengan cewek favorit ku.
Umur kami memang jauh berbeda saat aku masih berumur 10 tahun dan dia 15 tahun. Saat tahun-tahun berlalu jarak diantara kami mulai memudar. Akhirnya aku menjadi cukup dewasa untuk di tinggal sendirian dan orang orang tua ku tidak lagi menyewa Debbie untuk merasa ku.
Aku rasa orang tua ku mengharapkan aku untuk merasa senang, karena aku sudah cukup dewasa untuk diberikan kepercayaan dalam merawat diri ku sendiri, padahal sebaliknya. Aku merasa sangat sedih dengan keputusan mereka untuk mengakhiri malam-malam yang aku habiskan berdua saja dengan Debiie.
Aku sangat merindukan dia sehingga suatu malam aku mencoba menelponnnya saat orang tua ku sedang pergi keluar. Sayangnya, ibunya memberi tahu ku bahwa Debbie sedang pergi keluar, berkencan. Jadi selesai sudah, pikir ku, jalan kami sudah berbeda dan seluruh dunia ku serasa hancur.
Butuh waktu berbulan-bulan bagi ku untuk bisa melupakannya dan aku sering memikirkan dia, tapi aku tidak pernah mencoba untuk menghubunginya lagi.
Tahun-tahun berlalu dan memory tentang Debbie hampir lenyap karena pengaruh dari wanita lain. Lalu tepat disaat aku tidak lagi berharap, aku melihat dia. Saat itu adalah hari ulang tahun ku yang ke 18 dan sahabat ku Ronnie membawa ku ke sebuah club strip untuk merayakan transformasi ku menjadi pria dewasa.
Aku duduk di bar dan mengamati saat satu persatu wanita telanjang memamerkan tubuhnya di hadapan ku. Ronie bersiul dan menantang wanita-wanita itu sambil memberikan saweran kepada mereka.
Aku memandang ke atas saat suara sepatu hak tinggi di atas bar memperingatkan ku pada wanita sexy berikutnya yang bergerak ke arah kami. Dia terlihat seperti Debbie. Aku membuka mata ku lebar-lebar, ternyata itu memang dia dan dia terlihat jauh lebih cantik dan seksi dibanding yang pernah aku ingat.
Semua kenangan lama kembali meraski ku saat aku mengamati tubuhnya yang telanjang. Dia berputar membelakangi ku, berjongkok dan kemudian menggosok-gosok memeknya dengan cara yang menggoda.
Kemudian dia berbalik dan menghadap ke arah ku, tangan ku jadi gemetar saat memandang memeknya yang tepat berada di depan ku. Aku memberikan dia saweran 5 dollar dan dia menyelipkan sebuah catatan ke tnagan ku yang berkeringat. Catatan itu bertuliskan 'Aku merindukan mu, temui aku satu jam lagi di depan.'
Aku bertepuk tangan dan memberikan tip kepada wanita-wanita lain atas usaha mereka, tapi yang ada dibenak ku hanyalah Debbie. Aku sudah tidak sabar ingin segera bertemu dengannya, jadi aku keluar dan menunggunya di luar.
Setelah beberapa lama Debbie keluar dengan berpakaian lengkap dan sebuah senyuman tersungging diwajahnya. "Aku memang selalu berharap untuk bertemu dengan mu lagi, tapi aku tidak mengharapkan untuk bertemu dalam keadaan seperti ini," katanya dengan tawa yang gugup dan melingkarkan tangannya ke bahu ku.
"Well, yang pasti aku juga tidak mengharapkan untuk bertemu dengan mu dalam keadaan seperti itu," aku mengakui. Debbie menuntun ku ke mobilnya, aku tidak tahu kami akan pergi kemana dan aku tidak peduli.
Sebelum aku mengetahuinya dia mengatakan, "Nah sudah sampai," dan memandu ku ke langkah demi langkah dengan menggandeng tangan ku. Saat kami sudah sampai diatas tangga dia membuka pintu dan kami berdua masuk ke dalam.
"Jadi bagaimana menurut mu tentang tempat ku ini?" dia bertanya pada ku. Aku mengatakan padanya bahwa dia tempatnya indah, tapi yang ingin aku lihat hanyalah dia. Aku bisa melihat bayangan ku sendiri saat aku memandang ke arah matanya.
Debbie menaruh tangannya di pipi ku lalu mencium ku. Aku membalas ciumannya. Lidah kami saling bertautan saat diriku menghilang ke dalam moment tersebut. Kami kembali berciuman, lagi dan lagi.
Debbie membuka baju ku dan aku pun membuka bajunya. Aku bisa merasakan napasnya yang hangat di dada ku saat aku menciumi lehernya dan melepaskan tali bra dari bahunya. "Aku sangat merindukan mu," dia berbisik dengan lembut di telinga ku.
Perasaan hangat menjalari seluruh tubuh ku dan aku bisa merasakan kontol ku mulai mengeras. Aku menjulurkan lidah ku ke dadanya dan menghisap puting-putingnya. Dia membuka celana ku lalu membuka celananya sendiri. Aku berhenti menghisap putingnya dan mulai menciumi kakinya sambil membuka celana dalamnya.
Dan saat itulah aku kembali melihat memek kecilnya yang indah. Aku mulai menciumi pahanya dan mengulurkan lidah ku ke dalam belahan memeknya. Napasnya jadi berat dan terdengar semakin keras. Aku membuka belahan memeknya dengan jari-jari ku lalu menghisap clitoris nya.
Dia sedikit menekuk lututnya dan dengan satu tangan di belakang kepala ku mendorong bibir ku ke tempat dimana dia menginginkannya. Kami terus melakukan itu selama beberapa menit dimana aku menghisapi clitorisnya dan menikmati cairan vaginanya.
Kemudian aku berdiri dan menarik Debbie agar berdiri, dia tertawa saat aku menggendongnya lalu membawanya ke kamar tidur. Aku membaringkan dia diatas ranjang dan mengeluarkan kontol ku dari dalam celana ku. Aku belum pernah merasakan kontol ku jadi sekeras ini.
Aku merangkak ke atas tubuhnya lalu mengarahkan ujung kontol ku ke lubang nonoknya. Kami berciuman dengan penuh nafsu saat aku meluncurkan kontol ku ke dalam memek kecilnya yang sempit itu. Aku bisa merasakan lubang memeknya yang hangat di sekitar kontol ku saat aku memasukkan kontol ku secara perlahan.
Dia mulai menggerakkan pinggulnya untuk mengimbangi gerakan pinggul ku saat tubuh kami mulai menyatu dan bermandikan keringat. Erangan-erangan Debbie jadi semakin intens dengan setiap pompaan kontol ku. Biji-biji kontol ku terasa geli dan aku bisa merasakan sperma ku yang sudah tidak sabar ingin segera dikeluarkan.
Aku berhenti sejenak dan menarik keluar kontol ku dari dalam nonok Debbie. Aku menaikkan kedua kakinya ke atas bahu ku lalu mengangkat memek nya ke atas. Debbie mengeluarkan suara rintihan saat aku kembali menghujamkan kontol ku.
Aku menahan tubuh ku dengan kedua tangan ku dalam posisi push-up dan mulai memompanya dengan lebih keras. Dia mengerang dan menggeliat dan aku mengentotnya dengan lebih cepat saat tubuhnya mengejang karena orgasme.
Aku memandang ke arah tubuh kami yang berkeringat dan mengamati kontol ku yang keluar masuk di memek Debbie. Kemudian aku tidak mampu lagi menahannya. Aku menghujamkan kontol ku sedalam-dalamnya lalu mengerang dan memuncratkan semua sperma ku ke dalam lubang memeknya.
Arsip Blog
-
▼
2016
(480)
-
▼
April
(74)
- Ngentot Dengan Sepupuku Devi Anak Paman ku
- Cerita Seks Selingkuh Nikmatnya Nonokku Dientot AB...
- Cerita Seks Selingkuh Nikmatnya Nonokku Dientot AB...
- Cerita Seks Pribadi Ngentotin Tante Pemilik Kos Ya...
- Cerita Seks Pribadi Kebutuhan Materiku Sekaligus N...
- Cerita Seks Sedarah Ponakanku Suka Horny Karena Te...
- Cerita Seks Sedarah Ponakanku Suka Horny Karena Te...
- Saat Threesome Memek Dan Anusnya Della Disodok Sam...
- Saat Threesome Memek Dan Anusnya Della Disodok Sam...
- Cerita Seks Selingkuh Dengan Adik Iparku Yang Cant...
- Asyiknya ML Gratis Dengan Gadis SMU Yang Nafsunya ...
- Asyiknya ML Gratis Dengan Gadis SMU Yang Nafsunya ...
- Threesome yang Tidak di Sengaja
- Bercinta Dengan Debbie
- Cerita Seks Pribadi Libidoku Makin Liar Saat Ngent...
- Cerita Seks Pribadi Libidoku Makin Liar Saat Ngent...
- Ayah Tiri Ku Mengentot Aku
- Cerita Seks Pribadi Kenikmatan Kontolnya Tatang Bi...
- Cerita Seks Pribadi Kenikmatan Kontolnya Tatang Bi...
- Cerita Seks Selingkuh Ngerasain Nonok Pacarku Dan ...
- Babysitter Menghisap Kontol Ku
- Cerita Seks Pelajar SMU Rela Dientot Guru Cabul Ag...
- Cerita Seks Pelajar SMU Rela Dientot Guru Cabul Ag...
- Cerita Seks Party Dan Freesex Terbius Gelapnya Dun...
- Cerita Seks Mahasiswa Kedokteran Ngentotin Pasien ...
- Kelas Seks
- Bertukar Pasangan
- Cerita Dewasa Pengalaman Sex Lebih Nikmat Saat Ber...
- Cerita Dewasa Pengalaman Sex Lebih Nikmat Saat Ber...
- Cerita Mesum Asyiknya Dapat Pelajaran Sex Gratis D...
- Cerita Mesum Asyiknya Dapat Pelajaran Sex Gratis D...
- Pijat Vagina
- Cerita Seks Pribadi Sensasi Himpitan Memek Shebi Y...
- Cerita Seks Pribadi Sensasi Himpitan Memek Shebi Y...
- Temani Aku Tidur
- Cerita Seks 3 Mahasiswi Cantik Hypersex Nungging K...
- Cerita Seks Karyawan Nikmatnya Disayang Bosku Dan ...
- Pijat Erotis
- Cinta Segitiga
- Hilang Keperawanan
- MILF Tetangga Ku
- Masturbasi Dengan Ibu
- Diperkosa anak SMP
- Saya di jual teman saya ke Pacarnya
- Pengalaman Pertama
- Akibat Membaca Novel Percintaan
- Cerita Sex Ngentot Dengan Mantan Pacar SMA
- Cerita Sex Ngentot Dengan Mantan Pacar SMA
- Cerita Seks Tukar Pasangan Karena Pembantuku Yang ...
- Cerita Seks Tukar Pasangan Karena Pembantuku Yang ...
- Pendidikan Seks Bagian 1
- Pendidikan Seks Bagian 2
- Pendidikan Seks Bagian 3
- Pendidikan Seks Bagian 4
- Pendidikan Seks Bagian 5
- Tante Helena
- Karena Horny Kusetubuhi Foto Model Ku Hingga Menge...
- Karena Horny Kusetubuhi Foto Model Ku Hingga Menge...
- Mereka Ngentotin Memekku Hingga Meki Karena Kalah ...
- Mereka Ngentotin Memekku Hingga Meki Karena Kalah ...
- Keluarga Bahagia
- Meredith Bagian 1
- Meredith Bagian 2
- Meredith Bagian 3
- Desahan Ngentot Meki Hot Karena Montoknya Memekmu
- Desahan Ngentot Meki Hot Karena Montoknya Memekmu
- Nikmat Bercinta Dengan Tukang Kebun Sendiri
- Nikmat Bercinta Dengan Tukang Kebun Sendiri
- Dapat Pelajaran Sex Dari Bu Lia Guru Les ku
- Dapat Pelajaran Sex Dari Bu Lia Guru Les ku
- Cerita Seks Aku Ketagihan Selingkuh Karena Suamiku
- Cerita Seks Abg Serasa Hot Spot Abis Ngentot Anak ...
- Cerita Sex Sedarah Aku Selingkuh Dan Diam-Diam Kam...
- Cerita Dewasa Ngesex Horny Aku Ketagihan Menjadi B...
-
▼
April
(74)
0 komentar:
Posting Komentar