Home » , » Hilang Keperawanan

Hilang Keperawanan

Saat itu musim dingin yang bersalju di Pennsylvania. Miki sedang mengunjungi Laura dan salju pun turun dengan derasnya. Orang tua Laura menyarankan Mike untuk menginap dan tidur di sofa mereka agar mereka tidak merasa cemas karena Mike pulang dalam cuaca yang buruk seperti itu.

Mike setuju dan tersenyum pada Laura. Dia punya niat lebih dari sekedar tidur. Ini bisa jadi hari keberuntungannya, pikirnya, hari dimana dia akhirnya bisa masuk ke dalam celana Laura dan membuatnya menjadi seorang wanita.
Laura sangat mencintai Mike yang dia anggap sebagai cowok paling ganteng yang pernah dia lihat. Dia selalu memikirkan tentang Mike dan memimpikan tentang hari dimana dia akan bercinta dengan Mike untuk pertama kalinya. Laura sering berkhayal tentang akan seberapa spesialkah saat dia memberikan keperawanannya itu kepada Mike.

Mike sudah mengencani Lura secara eksklusif selama hampir 6 bulan. Mike selalu masturbasi hanpir di setiap kencan yang mereka lakukan. Dia sudah menunggu dengan sabar untuk waktu yang tepat dimana dia akan merentangkan kedua kaki Laura yang masih perawan itu dan sangat berharap bahwa itu akan segera terjadi.
Setelah semua orang tidur, Mike berjalan mengendap-endap ke kamar Laura. Dia tidak ingin tertangkap basah, dan dia juga merasa begitu gugup sehingga tangannya jadi berkeringat. Hasratnya untuk mengentot Laura sudah mengalahkan rasa takutnya jika tertangkap basah oleh ayah Laura.

Dia membuka pintu kamar Laura dengan cepat lalu melangkah masuk dengan perlahan dan hati-hati agar tidak menginjak apapun. Secara perlahan Mike mendekati ranjang Laura. Dia seolah-olah merasa terhipnotis oleh aroma dari memek Laura yang masih perawan itu.

Mike duduk di tepi ranjang Laura lalu membangunkannya. Laura membuka matanya dan merasa sangat terkejut. "Ya Tuhan kau membuat ku terkejut," kata Laura. "Ma'afkan aku," kata Mike, "Aku pikir mungkin kita bisa berdua saja untuk beberapa saat."

“Sssshh,” Laura berbisik, lalu mencium bibir Mike. Bibir Mike terasa hangat dan lembut di bibirnya. Laura sangat ingin merasakan kontol Mike di dalam memeknya. Tapi dia merasa sedikit gugup. Teman-temannya pernah bercerita tentang saat-saat dimana mereka kehilangan keperawanan mereka.
Cerita-cerita tentang rasa sakit dan kehamilan itu membuat Laura jadi gelisah. Mike melihat ketakutan itu di mata Laura. Dia menciumnya lagi dan meraba payudara Laura yang kecil mungil. Mike meremas payudara Laura itu dengan perlahan. "Apa rasanya enak?" tanya Mike. Laura mengangguk.

Mike bisa merasakan puting-puting Laura mengeras, dia kemudian menciumi leher Laura dan menggigit telinganya. Napas hangat Mike di lehernya membuat Laura jadi terangsang. Mike kemudian membuka baju tidur Laura sehingga payudara Laura jadi terlihat jelas.

Kemudian Mike melingkarkan bibirnya di sekitar puting Laura lalu menghisapnya. Awalnya perlahan, tapi makin lama makin ganas. Nafsu birahi Laura jadi semakin meningkat sehingga tangannya jadi gemetar dan berkeringat.

Laura tahu bahwa saat ini sudah tidak ada lagi jalan untuk kembali karena dia sudah tidak tahan lagi. Tangannya meraba-raba tubuh Mike dan mencari kontolnya. Dia meraih kontol itu lalu mulai memijatnya. Kontol itu begitu besar sehingga Laura jadi merasa cemas apa nanti akan muat di memeknya yang kecil.

"Aku sudah siap untuk bersetubuh dengan mu," kata Laura. Mendengar itu jantung Mike jadi berdebar-debar dan kontolnya berdenyut-denyut. Mike lalu membaringkan Laura dan membuka celananya. Dia meraih tangan Laura lalu menaruhnya di kontolnya.

Laura menggenggam kontol Mike itu dengan tangannya yang berkeringat. Dia mengocok kontol itu ke atas dan ke bawah. Nafsu birahi Mike sudah tidak tertahankan sehingga dia menjadi khawatir apakah dia mampu untuk bertahan lebih lama. Dia sudah lama sekali menantikan hal ini.
Mike menyelipkan tangannya ke selangkangan Laura. Dengan perlahan dia meraba-raba memek Laura. Dia meremas-remas clitoris Laura. Kemudian secara perlahan dia memasukkan jarinya ke dalam lubang memek Laura.

Laura mengejang saat jari Mike memasuki memeknya. "Rileks," kata Mike. "Rentangkan kaki mu lebih lebar lagi," bisiknya. Mike memasukkan jarinya jauh ke dalam memek Laura. Lalu dia mulai menggerakkan jari-jarinya itu keluar masuk di lubang memek perawan Laura yang sempit, dan mengentot Laura dengan jari itu.

"Mike, lakukanlah, tapi dengan perlahan," kata Laura. Mike memposisikan tubuhnya diantara kedua kaki Laura. Dia menggenggam kontolnya dan mulai mengarahkan ujung kontol itu ke lubang memek Laura. Saat ujung kontol Mike membuka dinding-dinding memeknya, Laura jadi mengejang.
Sedikit demi sedikit, Mike terus mendorong kontolnya untuk masuk lebih dalam lagi ke memek Laura. Lubang memek Laura yang masih perawan itu begitu sempit dan butuh waktu beberapa menit sebelum akhirnya Mike berhasil memasukkan semua batang kontolnya ke dalam.

Laura mengeluarkan sedikit rintihan saat dia merasakan kontol Mike menembus dan merobek payudaranya. Dia merasa sedikit kesakitan tapi juga keenakan. Dia mengejang saat tubuhnya di landa oleh rasa sakit dan rasa nikmat secara bersamaan.

Laura mulai mengangkat pinggulnya untuk menyambut hujaman Mike. Dengan hati-hati dan penuh perasaan Mike mengayunkan pinggulnya ke atas dan ke bawah, memasukkan dan mengeluarkan kontolnya dari dan ke lubang memek Laura.
Tangan-tangan Laura mencengkram selimutnya dengan erat saat Mike mulai bergerak semakin cepat dan hampir siap untuk menyemburkan spermanya. Pinggul Laura bergerak naik turun lebih cepat untuk mengimbangi ayunan pinggul Mike itu.

"Apa kau OK?" Tanya Mike dengan sopan. "Yes, yes," bisik Laura. Tiba-tiba Mike mulai mengejang dan menyemprotkan spermanya ke dalam memek Laura. Mike mengerang saat kontolnya menembakkan lendir-lendirnya jauh ke dalam memek Laura yang sudah tidak lagi perawan. Dan semenjak itu Laura sudah resmi menjadi seorang wanita.

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog