Home » » MILF Tetangga Ku

MILF Tetangga Ku

Salah satu dari ibu teman baik ku adalah seorang wanita yang sangat cantik, berusia sekitar 42 atau 43 tahun. Dia senang berkebun dan memberikan perhatian yang ekstra pada rumput-rumput yang ada di halaman depan rumahnya dan kebun yang ada di halaman belakang rumahnya.

Apa yang aneh adalah dia itu begitu cantik sehingga orang-orang jadi bingung bagaimana suaminya bisa mendapatkan dia karena suaminya itu jelek dan aneh.
Aku dan teman-teman ku selalu bermimpi untuk bisa mengentotnya, dan dia biasa berkebung sambil mengenakan bikini hanya untuk menantang kami, karena di dalam pikirannya dia tahu bahwa kami sering mengamatinya dan dia merasa itu adalah sesuatu yang menyenangkan.

Nah, jika ada yang mengenalnya, maksud ku suara-suara yang dia keluarkan saat dia berkata-kata membuat mu jadi sangat ingin segera mengentotnya saat itu juga. Dan kemudian saat melihat dia menunduk dengan pakaian seperti itu sambil melakukan aktivitas berkebun membuat nafsu birahi mu jadi berlipat ganda.

Jika aku sedang sendirian maka aku akan selalu mengocok kontol ku sambil mengamatinya. Jadi hari terbaik yang pernah ada itu datang saat keluarga teman ku itu mengadakan acara masak-masak diluar rumah, dan kerabat-kerabat mereka datang lalu pergi.
Tapi akhirnya sekitar jam 3 sore seluruh kerabatnya pergi dan hanya dia serta suaminya yang sedang berbaring terlentang, di halaman belakang rumahnya sambil berjemur sinar matahari. Lalu, suaminya ditelpon untuk bekerja, sehingga meninggalkan dia sendirian.

Jadi aku masuk ke halaman belakang rumahnya untuk melihat apakah teman ku ada di rumah, tapi sebenarnya aku tahu dia sedang tidak ada, yang mana itu memang adalah bagian dari rencana ku. Dia menjawab dalam nada suara yang seksi, "Tidak ada sayang, dia sedang pergi ke rumah pacarnya."

Jadi aku pun berkata, "Apakah acaranya menyenangkan hari ini.?"

Dia menjawab, sekali lagi dengan nada suara yang seksi, "Oh iya, makanannya enak ditambah lagi sambil berjemur dibawah sinar matahari."

Kemudian aku berkata, "Aku bisa tahu kau habis berjemur karena kulit mu jadi terlihat coklat, tapi tidak terlalu coklat, sangat sempurna."

Dia menjawab, "Terima kasih, apa kau menyukai pakaian ku? Ini masih baru."

Aku memandangi tubuhnya dari atas ke bawah dan menjawab, "Yeah, aku suka sekali, kau tampak sangat seksi."

Diat tertawa genit, membuatnya jadi semakin seksi, lalu berkata, "Ya ampun, kau ini baik sekali. Andai saja usia ku 20 tahun lebih muda, aku pasti akan mengejar mu."
Aku jadi sangat terangsang mendengarnya, jadi aku pun memberanikan diri untuk berkata, "Kau begitu cantik, andai saja kau belum menikah maka aku pasti akan mengejar mu."

Dia tersenyum lalu berkata, "Well, aku memang memperhatikan bahwa kau sering mengamati ku, terutama karena kau tinggal di seberang jalan itu." Kemudian dia bertanya, "Apa yang kau lakukan saat kau mengamati ku dari belakang tirai itu."

Jantung ku jadi berdebar-debar. Aku tertangkap basah dan menundukkan kepala ku karena malu. Kemudian aku mendengar dia berkata, "Apa kau menyentuh diri mu sendiri saat kau sedang mengamati aku?"

Aku merasa sangat malu sehingga aku hanya bisa berkata, "Iya bu."

Kemudian dia membuat ku kembali terkejut dengan mengatakan, "Itu aku menyukai itu sayang, kenapa kau tidak kesini agar aku bisa melihat mu lebih dekat."

Tak perlu dikatakan lagi aku merasa sangat kaget dan bergerak mendekat. Tangannya menjangkau untuk menarik tangan ku, tapi malahan menyentuh selangkangan ku dan menggenggam kontol ku yang ada di dalam celana ku. Kontol ku langsung mengejang, ini adalah impian ku yang menjadi nyata.

Dia memandang ku sambil menggeggam kontol ku lalu berkata, "Jika kau ingin mengentot, kita harus melakukannya sekarang, suami ku bisa pulang kapan saja." Setelah mendengar itu, aku berlutut di depannya. Aku menarik celananya ke bawah dan mengeluarkan kontol ku dari dalam celana ku.

Aku bergerak ke bawah pahanya dan dia mendorong ke bawah ke arah ku lalu menggenggam kontol ku dan menyelipkan ujungnya ke dalam nonoknya. Dia mengeluarkan sedikit erangan saat kontol ku masuk ke dalam memeknya. Dia sudah basah dan nonok nya terasa begitu hangat di sekitar kontol ku.

Dia mengerang lebih keras lalu berbisik pada ku, "Ya Tuhan, sudah lama aku tidak melakukan ini dengan suami ku, dan kau memiliki kontol yang begitu besar, entot aku lebih dalam lagi dengan kontol mu itu."
Aku hampir tidak bisa mempercayainya, dia terdengar seperti bintang film porno dan untuk sesaat aku berpikir siapa lagi yang mungkin pernah mengentotnya di lingkungan ini. Itu tidak masalah cairan vaginanya mengalir ke sekitar kontol ku dan dia memutar-mutar kepalanya ke kanan dan ke kiri.

Dia mulai meremas dan menarik payudaranya yang besar. Aku mengangkat kakinya ke bahu ku lalu mulai menghujamkan kontol ku dengan keras dan semakin keras. Dia berteriak, "Kontol mu jauh lebih besar dibanding suami ku, ku mohon buat aku orgasme."

Dia terus mengerang dan mengerang dengan keras dan akhirnya dia menaruh handuk di mulutnya lalu menggigitnya. Aku melihat sekelliling dan merasa yakin bahwa ada salah seorang tetangga yang mengintip melalui pagar saat aku sedang mengentot MILF yang seksi ini.

Dia terus saja menjerit, "Ku mohon, jangan hentikan, kontol mu terasa nikmat sekali!" Untuk beberapa alasan menyadari bahwa seseorang sedang mengintip kami itu membuat ku jadi semakin terangsang.
Aku membalikkan tubuhnya dan mulai mengentotnya dalam gaya doggy dan dia mengeluarkan jeritan, “Oh fuck me! Oh shit, keep going! Goddamn, deeper, please baby give it to me. Fuck me, baby, I need to feel your young cock deep inside me”.

Dia jadi begitu liar dan hanya itu yang bisa aku lakukan agar tidak segera muncrat. Akhirnya dia mulai orgasme dan aku pun memompa keluar sperma ku ke dalam memeknya. Dia adalah memek terbaik yang pernah aku rasakan. Aku roboh diatas tubuhnya dan kami berbaring disana untuk beberapa lama.

Akhirnya aku bangun dan hendak mengenakan celana ku tapi dia meraih kontol ku lalu menjilati sperma yang menutupi kontol ku itu sampai bersih.

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog